halaman7.com – Banda Aceh: Pertarungan monyet di tebing Lhok Keutapang mengakibatkan mengakibatkan bebantuan di daerah tebing tersebut runtuh.
Naasnya, seorang mahasiswa yang sedang bekemah di daerah tersebut tertimpa reruntuhan bebatuan tersebut, sehingga mengakibatkan luka serius di kepala dan kaki.
“Lokasi kejadian di Lhok Keutapang Raya, Desa Lam Pageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar,” ujar Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono SE MM, Minggu 3 Januari 2021.
Dikatakan, korban yang mengalami cedera tersebut atas nama Ari Akmal (22 tahun). Seorang mahasiswa asal Seulimum, Aceh Besar.
Budiono mengatakan, awalnya korban bersama rekannya berkemah di pinggir tebing pantai, pada pukul 09.00 Wib. Tiba-tiba batu tebing jatuh, karena monyet berkelahi dan menimpa korban. Korban mengalami luka serius di kepala.
“Teman korban melaporkan kejadian tersebut. Korban membutuhkan penanganan medis segera. Akses darat sulit ditempuh, sebab itu perlu dievakuasi lewat laut,” jelas Budiono.
Basarnas Banda Aceh memberangkatkan 1 Tim rescue ke lokasi kejadian perkara menggunakan 1 unit Searider untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.
“Sekitar pukul 10.30 wib korban berhasil dievakuasi ke dalam RIB dengan kondisi luka pada bagian kepala dan dislokasi pada kaki sebelah kanan. Selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue,” jelasnya lagi.
Dari pelabuhan Ulee Lheu, korban dievakuasi ke RSUD Zainal Abidin menggunakan ambulan RAPI Banda Aceh. Dalam evakuasi ini, Basarnas ikut didampingi Dit Polair Polda Aceh, RAPI dan masyarakat sekitar.[andinova | red 01]
