halaman7.com – Redelong: Wujud dari kepedulian dan rasa persaudaraan sesama kaum muslim, Amira Syafitri bocah 10 tahun dari Kampung Hakim Tunggul Naru, Kecamatan Bukit rela menyumbangkan uang tabungannya untuk warga Palestina yang menjadi korban konflik dengan Israel.
Amira Syafitri (10 tahun) pelajar SD IT Syifa, Kecamatan Bukit anak dari Syafaruddin dan Sisu Derisma — keduanya PNS di Bener Meriah — dengan memakai seragam Pramuka, Kamis 27 Mei 2021, mendatangi Gedung Empu Beru.
Kedatangannya disambut Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah Suryati Dailami serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bener Meriah Risnawati Haili Yoga saat itu sedang berada di Gedung Empu beru. Kedatangan Amira Syafira saat itu untuk menyerahkan uang tabungan miliknya untuk disumbangakan untuk warga Palestina.
Amira Syahfitri tampak menyerahkan bungkusan amplop berwarna putih. Amplop tersebut adalah uang yang ditabungnya selam 6 bulan di sekolahnya, untuk disumbangkan bagi warga Palestina.
“Saya sumbangkan celengan saya ini untuk warga Palestina,” kata Amira Syahfitri saat menyerahkan amplop pada Wakil Ketua TP-PKK Bener Meriah.
Amira menuturkan tabungan tersebut merupakan uang yang selama 6 bulan ditabungnya di sekolahnya. Bocah 10 tahun itu merasa senang dan ikhlas dengan menyumbangkan tabungannya. Demi membantu warga Palestina.
“Saya sendiri yang mau sumbangkan tabungan saya ini tanpa ada yang memaksa,” tuturnya.
Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bener Meriah, Suryati Dailami didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Risnawati Haili Yoga menyampaikan rasa bangganya pada Amira Syafitri. Telah ikhlas telah memberikan uang tabungan.
“Saya merasa terharu dan bangga pada anak kami Amira Syafitri. Diusiannya 10 tahun anak kami Amira sudah memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi kepada saudara kita di Palestina,” ucap Suryati.
Suryani juga mengatakan, uang yang disumbangkan Amira akan segera disalurkan kepada warga Palestina yang saat ini sangat membutuhkan bantuan bersama. Untuk mengurangi beban mereka akibat konflik yang berkepanjangan dengan Israel.[ril | red 01]
Respon (1)