halaman7.com – Calang: Kawanan ternak lembu bebas berkeliaran di jalan lintas barat selatan Aceh tepatnya di depan kantor Pemerintah Aceh Jaya, Gerombolan hewan lembu yang bebas berkeliaran di jalan raya seakan dibiarkan begitu saja dan ini sangat meresahkan warga dan pengguna jalan.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Kamis, 2 Juni 2022, tampak segerombolan hewan ternak lembu bebas berkeliaran lalu lalang di jalan raya tanpa adanya pengawasan dari pemiliknya.
Bahkan kawanan lembu tersebut saban hari bebas berkeliaran sepanjang jalan yang ada di komplek kantor pemerintahan setempat. Sehingga tidak sedikit para pengguna jalan yang mengeluh karena khawatir terhadap kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Untuk memanilisir laka lantas, para petugas dari pihak Satlantas Polres Aceh Jaya ikut membantu menghalau kawanan ternak lembu agar tidak berkeliaran di jalan. Namun kawanan lembu yang begitu banyak para aparat sempat kewalahan lantaran jumlah ternak lembu begitu banyak.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Yudi Wiyono melalui Kasat Lantas, Ipda M Arie Syahputra menyampaikan terkait ternak berkeliaran di jalan lintas barat selatan Aceh merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang menimpa para pengguna jalan.
Menurutnya, gerombolan ternak lembu tersebut bukan hanya di kawasan jalan komplek kantor pemerintah saja. Namun hampir sepajang jalan bisa ditemukan kawanan ternak yang berkeliaran.
“Saya berharap kesadaran dari pemilik ternak agar tidak melepas ternaknya sembarangan. Silahkan kandangkan ternak-ternaknya untuk keselamatan pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Aceh Jaya,” ungkap Ipda M Arie Syahputra.
Lebih lanjut, dijelaskan untuk mengurangi laka lantas pihaknya setiap hari selalu melaksanakan patroli untuk mengusir hewan ternak yang berkeliaran di jalanan. Namun setiap hari juga masih saja di dapati ternak-ternak yang berkeliaran terutama ternak lembu dan kambing.
“Untuk tahun ini ada beberapa kasus laka lantas tunggal yang terjadi di wilayah kita yang disebabkan hewan ternak baik itu tertabrak hewannya maupun yang mengelak dikarenakan hewan ternak itu sendiri,” ujarnya.
Dirinya berharap dan bermohon sekali kepada pemilik ternak tersebut agar peduli dengan keselamatan pengguna jalan yang melintasi di wilayah Kabupaten Aceh Jaya ini. Bahkan berbagai upaya telah kita laksanakan untuk meminimalisir terjadinya laka lantas yang disebabkan hewan ternak.
“Kalau tidak ada kesadaran dan dukungan dari pemilik ternak itu sendiri saya rasa untuk kasus laka lantas yang disebabkan hewan ternak tetap terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Jaya,” tutup Ipda M Arie Syahputra.[Mus Calang| red 01]
