halaman7.com – Langsa: Empat Kepala Keluarga (KK) warga Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, menerima bantuan masa panik dari Pemko Langsa yang diserahkan Pj Walikota Langsa, Ir H Said Mahdum Majid, Jumat 16 September 2022.
Bantuan dari Pemko Langsa itu bersumber dari Dinas Sosial dan Baitul Mal Kota Langsa. Menurut Pj Walikota, bantuan ini sifatnya jangka pendek.
Pemko akan upayakan tidak dalam waktu yang tidak terlalu lama memberikan bantuan yang lebih permanen.
“Kita berharap mereka bisa kembali pulih dan beraktivitas secara normal,” kata Said Mahdum Majid.
Bantuan yang diberikan tersebut, berupa sembako sebagai kebutuhan dasar para korban dan bantuan uang tunai.
Pj Walikota mengatakan pihaknya akan berupaya cepat untuk melakukan rehabilitasi terhadap rumah warga yang terdampak kebakaran yang jumlahnya tiga unit rumah.
“Untuk sementara waktu, sudah didirikan tenda-tenda darurat yang ditempati para korban kebakaran. Sambil kita berupaya untuk rehabilitasi rumah mereka yang terbakar,” kata Pj Walikota.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Langsa, Armia mengatakan kebakaran yang terjadi di Gampong Kapa tersebut menghanguskan 3 unit rumah.
“Dari 3 unit rumah yang terbakar tersebut, ditinggali 4 kepala keluarga dengan 9 jiwa,” jelas Armia.
Kondisi para korban kebakaran tersebut saat ini menempati tenda pengungsian yang telah dibangun dinas terkait. Karena rumah mereka yang terbakar rata dengan tanah.
Menurut Armia, selain bantuan dari Pj Walikota Langsa, musibah kebakaran tersebut menggugah simpati dari berbagai pihak untuk memberikan bantuan yang sama. Beberapa pihak yang memberikan bantuan, di antaranya Satuan Brimob Aramiah Polda Aceh.
Sebelumnya, tiga unit umah dihuni empat kepala keluarga (KK) di Jalan Medan – Banda Aceh kilometer 4 Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, ludes terbakar, Kamis 15 September 2022, malam.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin SH mengatakan pihaknya memgerahakan 5 mobil Damkar dan 2 mobil tangki air serta dibantu 1 unit mobil water canon milik Brimob Aramia untuk memadamkan api.
Tiga rumah yang ludes terbakar itu masing-masing milik Siti Aminah (56 tahun), Ita (42 tahun). Keduanya berstatus janda dan Sulaiman (50 tahun) juga berstatus duda.[ril | Antoedy]
