Tahanan BNN Meninggal di RS Jiwa, Polda Lakukan Autopsi

Keluarga Curiga Almarhum Alami Kekerasan

halaman7.com – Banda Aceh: Almarhum David Yuliansyah pernah ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Jenazah  di autopsi. Karena, keluarga menduga almarhum meninggal dunia karena alami kekerasan.

Sebelumnya, korban dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan ketergantungan narkoba di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh. Autopsi jenazah David Yuliansyah melibatkan dokter forensik independen.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes POl Winardy mengatakan, proses autopsi jenazah David Yuliansyah murni untuk kepentingan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan. Sebagaimana yang dilaporkan keluarganya.

“Autopsi ini dilakukan dokter forensik independen dari Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh,” ujar Kombes Winardy, dalam keterangannya di Polda Aceh, Rabu 4 Januari 2023.

Kombes Winardy meluruskan, pihaknya sama sekali tidak ada kepentingan selain untuk menuntaskan penyelidikan. Terhadap kasus dugaan penganiayaan yang sedang ditangani Dit reskrimum Polda Aceh.

Kabid Humas juga menyayangkan, ada pihak yang menggiring opini publik. Seolah proses autopsi yang dilakukan merupakan upaya untuk melindungi pihak-pihak tertentu.

“Tidak ada upaya apapun untuk melindungi pihak tertentu. Dokter forensiknya juga indenpenden dari RSUZA,” tegas Kombes Winardy.

Kombes Winardy juga menyampaikan, dari awal David Yuliansyah meninggal dunia. Penyidik sudah menawarkan untuk dilakukan autopsy. Tapi saat itu keluarga menolak, sehingga barulah sekarang dilakukan autopsi.

Kombes Winardy juga mengimbau agar semua pihak menghormati tahapan proses hukum yang sedang berjalan. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Agar kasus ini bisa segera diungkap secara terang benderang. Sebagai bentuk tranparansi dan profesionalisme penyidik dalam proses penegakan hukum.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *