Catatan: Saadatul Abadiah
PELATIHAN jurnalistik desa (Jurdes) yang dilaksanakan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh berkolaborasi dengan Diskominsa Pidie berlangsung lancar.
Keseruan para peserta pelatihan dari 30 desa di Pidie tersebut terlihat antusias. Dimulai dari 7 Maret hingga 9 Maret 2023. Peserta dibekali ilmu tentang tatacara penulisan berita sesuai kaidah jurnalistik.
Iranda Novandi, selaku praktisi jurnalistik Aceh sebagai salah satu narasumber memaparkan berbgai hal tentang dunia jurnalistik. Selain fokus pada materi tentang kode etik jurnalistik, juga turut dilakukan praktek langsung.
“Karena ini namanya pelatihan, jadi kita terus latihan membuat berita selama dua hari ini. Agar semua paham bagaimana menemukan format dan rule berita,” kata Iranda mengajak para peserta latihan menulis berita, Rabu 8 Maret 2023, di aula salah satu hotel di Kota Sigli.
Selain itu, dalam paparannya, Iranda menjelaskan, agar terbentuk seorang jurnalis desa yang baik. Peserta diminta untuk sering berlatih dengan menulis berbagai isu penting yang ada di desa masing-masing.
“Karena dalam pelatihan yang hanya dua hari ini tidak akan langsung membuat kita lancar menulis berita. Sering-seringlah berlatih dengan menggali berbagai ide menarik yang ada di desa masing-masing. Apabila ada kendala peserta boleh menghubungi saya,” pungkas Iranda yang juga Pemred halaman7.com, seraya menunjuk nomor whatsapp dilembaran modul materi.
Pelatihan Penguatan Sumber Daya Komunikasi Publik (Jurnalistik Desa) ini dengan materi Pengenalan Kode Etik Jurnalistik dan Teknik Penulisan Berita ditutup dengan lahirnya 30 karya berita perdana dari 30 peserta.
Selain Iranda, dua pemateri lainnya juga ikut membekali para pengelola web gampong ini. Yakni Alfajrian, dari Kominfosa Aceh yang membahasa motivasi dan pentingnya jurnalistik desa ini. Satu lagi, Zaenal Mahyar, membahas tentang pengelolaan web gampong dan konten.[]
Penulis, Staf Dinas Kominfosa Pidie