halaman7.com – Muara Dua: Banjir akibat hujan, ternyata bukan saja terjadi di Aceh Tenggara. Curah hujan cukup tinggi di wilayah Pidie Jaya pada Selasa, 28 April 2020 yang mengguyur mulai pukul 17:00 Wib hingga pukul 22.00 wib mengakibatkan debit air naik dan merendam beberapa desa dalam Kecamatan Meurah Dua, sehingga warga meminta bantuan untuk dilakukan evakuasi.
Sedikitnya, dua kecamatan di Pidie Jaya yakni Muara Duda dan Kecamatan Meureudu terendam banjir. Di Meurah dua ada 7 desa yang terdampak dengan 1.200 jiwa penduduk sedangkan di Meureudu ada 2 desa dengan penduduk 750 jiwa.
Akibat banjir ini Tim SAR menerjunkan tim dalam operasi SAR Bencana Alam Banjir di Kecamatan Meura Dua Kabupaten Pidie Jaya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Desa di Aceh Tenggara Diterjang Air Bah
Kepala SAR Banda Aceh, Budiono SE MM mengatakan, pada pukul 22.10 Wib diterima info dari anggota Satgas SAR Pidie Jaya telah terjadi banjir di Kecamatan Meura Dua.
Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Banda Aceh memerintahkan tim rescue Pos Siaga Bireuen bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan serta membantu evakuasi korban banjir.
Dengan menggunakan kenderaan truck personel dan Rescue Car carier serta dilengkapi perahu karet, Pal SAR Water Rescue, Pal Alat bantu penerangan dan Pal komunikasi bergerak kelokasi.
Saat dilokasi, pada Rabu 29 April 2020 sekira pukul 00.05 wib Tim SAR gabungan menerima informasi dari anggota BPBD Pidie Jaya ada satu warga yang sedang mancing terjebak di sungai, dan butuh segera di evakuasi atas nama Fadli yusuf (49 tahun) warga Manyang Lancok, Meureudu.
“Sekitar satu jam atau pada pukul 01.44 wib korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan kondisi selamat,” jelas Budiono.
Sementara warga lain yang terdampak banjir di evakuasi ke masjid, rumah warga yang tak terkena banjir serta tempat tempat pengungsian dengan menggunakan 2 unit perahu karet.
Sebelumnya, Tim Satgas SAR Pidie Jaya juga mengevakuasi satu warga yang sakit, atas nama Junaidi (53 tahun) warga Desa Pante Beurene Kecamatan Meurah Dua.
Pukul 04.30 Wib Ops. SAR diusulkan untuk ditutup, kemudian seluruh Unsur yg terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
Dikatakan Budiono, dalam pertolongan dan evakuasi ini selain Tim SAR dari Pos Siaga SAR Bireuen dan Satgas SAR Pidie Jaya, juga melibatkan TNI dan Polri, BPBD Pidie Jaya dan masyarakat setempat.[ril | red 01]