Kerusuhan Pemilu Pecah di Banda Aceh

Polresta Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

Personel Polresta antisipasi kerusuhan masa saat pemilu.[FOTO: h7 -dok humas polresta]

halaman7.com – Banda Aceh: Tiba-tiba masa pendukung partai tertentu peserta Pemiu 2024 bentrok. Hingga menimbulkan kerusuhan di Kota Banda Aceh. Melihat situasi darurat tersebuk, aparat kepolisian dari Polresta Banda Aceh bergerak cepat dan mengamankan situasi guna mencegah kerusuhan yang lebih parah.

Aparat anti hura hara dari Polresta Banda Aceh, menggunakan trail dan peralatan pengamanan masa, berhasil dengan sigap mengamankan situasi. Hingga akhirnya, aksi kerusuhan masa antar pendukung Parpol bisa dipukul mundur.

Begitulah sekilas aksi pengamanan yang dilakukan Polresta Banda Aceh dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Dalam rangka kesiapan Pengamanan Operasi Mantap Brata Seulawah 2023 di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, di Lapangan Apel, Rabu 11 Oktober 2023.

Kegiatan Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Polri. Dalam menjaga keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menjelaskan, kegiatan tersebut, digelar untuk memastikan kesiapan personel Polresta Banda Aceh dalam mengamankan Pemilu 2024.

“Simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) ini merupakan langkah strategis yang kami ambil. Untuk memastikan bahwa kami siap dan mampu menjaga keamanan selama proses Pemilu 2024,” ujar Kombes Pol Fahmi.

Dikatakan Kombes Fahmi, simulasi itu digelar secara internal personel Polresta Banda Aceh, yang mengibaratkan hadirnya warga serta seluruh unsur yang terlibat dalam proses Pemilu nantinya untuk mencoblos surat suara.

Dalam kegiatan itu, katanya, disimulasikan kegiatan dengan kondisi nyata. Seperti kondisi tenang, menengah, hingga kondisi merah atau anarkis.

“Strategi dan teknis pelaksanaan pengamanan sudah dilakukan sesuai dengan SOP yang tentunya berdasarkan undang-undang maupun peraturan Kapolri,” kata Fahmi.

Baca Juga  Yon C Pelopor Satbrimob Bantu Warga Terkena Banjir Trumon

Mantan Kabid Propam Polda Aceh ini pun mengimbau agar masyarakat tak ragu menggunakan hak pilihnya. Karena Polri siap melakukan pengamanan Pemilu 2024. Meski demikian, ditekankan, semua pihak wajib bergandengan tangan untuk memastikan kelancaran dan keamanan agenda 5 tahunan tersebut.

“Hari ini merupakan kegiatan terakhir simulasi yang kita laksanakan, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat hingga acara ini berjalan dengan baik,” ucapnya.

Para Kasatgas telah memberikan materi bagaimana proses tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 nantinya. Ini sangat penting dilakukan yang sebelumnya telah para Kasatgas telah menerima arahan dari pimpinan di Polda Aceh dalam kegiatan Pra Ops Mantap Brata Seulawah 2023-2024 ini.

Dengan kegiatan operasi ini, mempunyai gambaran dan akan faham apa yang akan dilakukan. Baik di Posko, TPS, dan apa yang dilakukan oleh personel, tentunya harus sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Perlu di ingat, di TPS nantinya merupakan kewenangan mutlak dari KPPS. Anggota Polri dan petugas pengamanan TPS dari Polresta BandaA ceh tidak bisa memasuki lokasi TPS itu, tanpa seizin dari KPPS.

“Ini pengetahuan yang sangat penting diketahui oleh kita semua,” imbuhnya.

Di ingatkan, jangan sampai Personel Polri khususnya dari Polresta Banda Aceh melanggar SOP yang telah diterapkan. Jadikanlah pengamanan Pilchiksung di Aceh Besar sebagai gambaran dalam melaksakan pengamanan Pemilu 2024 dan Pilchiksung di Kota Banda Aceh.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *