halaman7.com – Banda Aceh: Banyak cara yang dilakukan para calon gubernur/wakil gubernur Aceh untuk menarik simpati masyarakat. Bahkan, ada cagub/cawagub yang menjanjikan tanah kuburan umum gratis bagi masyarakat.
Janji tanah kuburan gratus ini, terlontar dari Cagub/Cawagub Muzakir Manaf (Mualem)/Fadhullah (Dek Fad). Sebagaimana yang dilontarkan, Tgk Muhammad Nur MSi, Juru bicara (Jubir) tim pemenangan Mualem-Dek Fad.
Menurutnya, program pengadaan tanah perkuburan bagi gampong-gampong yang belum memiliki tanah perkuburan umum menjadi bagian dari perwujudan pelaksanaan Syari’at Islam Aceh. Karena pelaksanaan Syari’at Islam adalah prioritas utama dari visi dan misi Mualem-Dek Fad.
“Ini kami rasakan penting kehadiran pemerintah pengadaan tanah perkuburan umum, untuk lebih mudah ditata, diperindah seperti sebuah taman. Supaya ketika keluarga ziarah kubur akan menyenangkan,” kata Tgk Muhammad Nur, Jumat 11 Oktober 2024.
Dikatakan, ziarah kubur lalu kemudian berdoa untuk para arwah yang sudah meninggal sudah menjadi tradisi masyarakat Aceh. Baik ketika memasuki bulan Ramadhan atau pada hari raya. Karena itu perlu mendapatkan perhatian terhadap tanah perkuburan umum ini.
Selama ini pemerintah belum hadir terhadap kebutuhan masyarakat, karena tidak semua warga masyarakat yang memiliki tanah perkuburan keluarga. Ini dapat melihat fakta ketika tidak ada tanah perkuburan umum dan juga tanah perkuburan keluarga, ada warga yang membuat perkuburan di pekarangan rumah. Sehingga banyak kuburan yang bertebaran.
Bisa dibayangkan bila itu terjadi di kampung-kampung, apalagi kalau di kota hal itu juga masih ada. Ini berkesan, kalau kampung atau kota itu kelihatan tidak tertata, hingga bisa dikatakan angker.
“Pertimbangan inilah yang membuat kami berpikir sangat diperlukan dan dibutuhkan sekali pengadaan tanah perkuburan umum ini. Nantinya, kemudian selanjutnya diserahkan tanggungjawabnya kepada kampung atau desa masing-masing,” ujar pimpinan Pesantren Tabina Aceh itu.[ril | red 01]
