halaman7.com – Banda Aceh: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya menjadi perhatian serius. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap keselamatan di jalan adalah perilaku pengemudi.
Dengan kesadaran dan disiplin yang baik, pengemudi dapat menjadi kunci dalam menurunkan angka kecelakaan.
“Pengemudi sangat berperan dalam mencegah laka lantas, dengan mematuhi peraturan, seperti batas kecepatan, rambu-rambu, dan lampu lalu lintas, memiliki peran langsung dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman,” kata Kasatgas Preemtif Ops Zebra Seulawah-2024, AKBP M Nuzir, usai kegiatan pembinaan pengemudi di Terminal Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Selasa 22 Oktober 2024.
Selain kepatuhan, kata AKBP Nuzir, pengemudi juga harus selalu waspada terhadap kondisi jalan dan pengguna jalan lainnya. Dengan tetap fokus, pengemudi dapat lebih cepat mengantisipasi potensi bahaya, seperti kendaraan di depan yang tiba-tiba berhenti atau pejalan kaki yang menyeberang.
Kecelakaan sering kali terjadi karena pengemudi berada dalam kondisi yang tidak siap untuk berkendara, misalnya saat mengantuk, mabuk, atau berada di bawah pengaruh obat-obatan.
Pengemudi yang bijak akan memastikan dirinya dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum mengemudi.Menghindari kelelahan dengan beristirahat secara berkala. Itu semua semata untuk mencegah terjadinya laka lantas.
Di samping itu, seorang pengemudi juga perlu memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima, termasuk rem, lampu, dan ban. Pemeriksaan rutin dapat mencegah masalah teknis yang bisa memicu kecelakaan, seperti rem yang tidak berfungsi atau ban yang bocor.
Perlu diketahui, keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pihak kepolisian saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama, terutama bagi pengemudi.
Karena itu, bijak, disiplin, dan berhati-hati merupakan peran pengemudi yang dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan. Serta menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua orang.[ril | Antoedy]
