halaman7.com – Aceh Tengah: Ke depan, para atlet Aceh Tengah yang berprestasi mengharumkan nama daerah, akan mendapat perhatian lebih dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01. Perhatian tersebut tak tanggung-tanggung, berupa jaminan hari tua.
Hal itu tentu bukan tak ada alasan. Sebab, selama ini banyak atlet daerah yang berpresi luput dari perhatian, ketika mereka tak lagi bisa mempersembahkan yang terbaik untuk daerahnya. Bahkan, banyak yang hidup tak tentu arah.
Melihat realita itu, Calon Bupati Aceh Tengah nomor urut 01, Bardan Sahidi, berniat untuk memberi jaminan hidup bagi atlet berprestasi tersebut di hari tua mereka.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan selama ini hanya berupa bonus semata, tanpa adanya jaminan hari tua yang memadai. Bersama calon wakilnya, Karimansyah, Bardan berkomitmen untuk mengubah kondisi ini.
“Setelah para atlet selesai berjuang, mereka seharusnya tidak hanya mendapat bonus sesaat, tetapi juga jaminan masa depan yang layak,” tegas Bardan dalam pernyataannya, Minggu 17 Nopember 2024.
Selain atlet, Bardan juga menyoroti pentingnya memberikan perhatian serupa kepada para qari dan qariah yang telah mengharumkan nama Aceh Tengah di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
Bardan menjelaskan, langkah pertama yang akan ditempuh adalah merancang kebijakan khusus yang memastikan adanya jaminan hari tua bagi atlet berprestasi. Kebijakan ini akan dituangkan dalam peraturan daerah (Qanun) yang mengatur mekanisme pemberian insentif jangka panjang melalui dana yang bersumber dari anggaran daerah.
Langkah kedua, akan dibentuk lembaga khusus yang bertugas mengelola dana jaminan tersebut. Lembaga ini akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Untuk memastikan setiap atlet dan tokoh berprestasi terdaftar dalam program jaminan sosial.
Bardan juga berencana melakukan pendataan menyeluruh terhadap atlet, qari, dan qariah yang telah meraih prestasi.
“Data ini akan menjadi dasar kami untuk menentukan prioritas penerima manfaat serta menilai kebutuhan jangka panjang mereka,” tambahnya.
Selain itu, Bardan menegaskan pentingnya melibatkan sektor swasta dalam upaya ini. Bardan berencana menggalang dukungan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Aceh Tengah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Keterlibatan swasta akan membantu memperkuat sistem jaminan hari tua yang kami rancang,” jelasnya.
Dengan visi tersebut, Bardan dan Karimansyah berharap dapat menciptakan sistem yang tidak hanya menghargai perjuangan para atlet dan qari, tetapi juga memastikan masa depan mereka terjamin.
“Kami ingin membangun Aceh Tengah yang peduli, tidak hanya saat mereka berprestasi, tetapi juga ketika mereka telah selesai berjuang,” pungkas Bardan.[ril | red 01]
