halaman7.com – Banda Aceh: Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, bersama istri Irawati Marzuki meninjakan kakinya di Mapolda Aceh, usai dilantik jadi Kapolda Aceh di Jakarta beberapa hari lalu.
Kehadiran perdana paska pelantikan, keduanya disambut hangat dengan tarian Ranup Lampuan di halaman Mapolda, Sabtu 23 Agustus 2025
Suasana penyambutan berlangsung khidmat dan penuh kehangatan. Begitu turun dari kendaraan, Brigjen Marzuki Ali Basyah dan istri disambut Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo bersama pejabat utama.
Sebagai bentuk penghormatan, Kapolda Aceh yang baru juga dikalungi bunga dari polisi cilik. Tak hanya itu, Irawati Marzuki juga menerima buket bunga dari polisi cilik sebagai simbol penghormatan dan doa selamat datang
.Serah Terima Pataka Machdum Sakti
Puncak prosesi ditandai dengan upacara serah terima Pataka Polda Aceh “Machdum Sakti”, yang menjadi simbol kewenangan dan tanggung jawab dalam memimpin Polda Aceh. Dalam upacara itu, Irjen Achmad Kartiko secara resmi menyerahkan Pataka kepada Brigjen Marzuki Ali Basyah.
Kapolda Aceh yang baru, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, menyampaikan upacara serah terima tersebut merupakan momentum sarat makna. Bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol kesinambungan kepemimpinan, loyalitas terhadap organisasi, serta kehormatan dalam pengabdian kepada institusi Polri, khususnya di Aceh.
Brigjen Marzuki mengucapkan penghormatan sekaligus terima kasih sebesar-besarnya kepada Irjen Achmad Kartiko atas dedikasi, keteladanan, dan capaian selama menjabat.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Achmad Kartiko, Polda Aceh menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjaga stabilitas keamanan, meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mendukung program pemerintah, serta melahirkan berbagai inovasi strategis yang berdampak positif.
Segala hal positif yang telah diwariskan hendaknya menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua untuk terus meningkatkan kinerja. Upaya itu dapat dimulai dengan memperkuat soliditas internal, yang merupakan fondasi utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Guna mewujudkan Polri yang presisi dan semakin dicintai masyarakat,” ujar Marzuki.
Kehadiran saya di Polda Aceh bukan untuk menggantikan. Tetapi melanjutkan serta memperkuat fondasi yang telah dibangun sebelumnya, ujar Kapolda.[ril | Antoedy]
