halaman7.com – Langsa: Bibit.id bersama Bursa Efek Indonesia Wilayah Aceh, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, dan Pemerintah Kota Langsa tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Pembukaan Rekening Pasar Modal Oleh Aparatur Sipil Negara Terbanyak. Di mana sebanyak 2025 akun reksa dana telah berhasil terverifikasi.
Walikota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, mengatakan, rekor MURI ini merupakan momentum penting di puncak Bulan Inklusi Keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Semoga capaian ini menginspirasi kita semua untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan pelayanan terbaik menuju Langsa Juara,” ungkapnya pada puncak peringatan HUT ke 24 Kota Langsa 2025, Jumat 17 Oktober 2025.10.17
Sementara Kepala Wilayah Aceh Bursa Efek Indonesia, Thasrif Murhadi, mengatakan capaian ini bukan hanya tentang angka dan rekor. Ini adalah tentang semangat kolaborasi yang tumbuh di antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat.
“Dari Langsa, kita buktikan bahwa sinergi dan kepercayaan dapat melahirkan gerakan besar menuju kesejahteraan bersama. Setiap akun reksa dana yang dibuka adalah simbol langkah kecil menuju perubahan besar,” katanya
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Aceh, Daddi Peryoga, mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Inisiatif ini sangat baik dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan sejahtera melalui pemilihan instrumen keuangan yang legal dan logis, khususnya yang ada di Pasar Modal, bersama pelaku industri keuangan yang terpercaya,” katanya
Menurut Head of PR and Corporate Communication Bibit.id, William, pencapaian rekor MURI ini sangatlah simbolis. Didapatkan pada 2025, sebanyak 2025 akun berhasil dibuka di momen Bulan Inklusi Keuangan dan perayaan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kota Langsa di Aceh yang ke-24.
“Dari ujung barat Indonesia, kami menggaungkan pesan akan pentingnya berinvestasi demi membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Rekor MURI ini merupakan penegasan bahwa kerja sama strategis antara Bibit, Bursa Efek Indonesia, OJK, dan Pemko Langsa merupakan keniscayaan untuk meningkatkan inklusi dan literasi Pasar Modal di Indonesia,” kata William.
Diketahui sepanjang 2025 Bibit telah melakukan berbagai inovasi. Salah satunya dengan menghadirkan Bibit Plus untuk memudahkan masyarakat berinvestasi di berbagai kelas aset, termasuk syariah, dalam satu aplikasi serta menggunakan saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayaran.
Selain itu, masyarakat bisa membeli Obligasi Negara Fixed Rate (FR), mulai dari Rp1 juta, yang 100% dijamin pemerintah Indonesia. Bibit juga konsisten menjadi Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mencatatkan penjualan terbanyak dalam berbagai seri SBN terbitan pemerintah.
Lebih lanjut, bersama Stockbit, Bibit menjalin kemitraan strategis dengan Bursa Efek Indonesia di berbagai Wilayah, seperti Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Maluku untuk mendukung program pemerintah meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal di Indonesia.[ril | Antoedy]

















