halaman7.com – Redelong: Warga Bener Meriah diminta jangan jadi Silent Killer.
Demikian imbauan Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi mengutip istilah Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
“Kami berharap warga Bener Meriah agar mematuhi Protokol kesehatan. Terutama yang terkonfimasi positif Covid-19 tanpa gejala. Sayangi keluarga dan masyarakat sekitar. Jangan jadi silent killer,” ungkap Bupati Bener Meriah melalui Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Khalisuddin dalam siaran pers, Kamis 15 Oktober 2020.
Bupati daerah penghasil kopi Gayo ini juga mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan publik agar menjadi contoh bagi masyarakat dalam penegakan Protokol Kesehatan.
“Jangan sampai ada laporan, ASN dan pelayan masyarakat lainnya hingga level kampung serta orang berpendidikan yang justru melanggar Prokes. Ini tidak boleh terjadi,” tegas Bupati.
Lebih-lebih saat ini status Kabupaten Bener Meriah sudah mendekati ke zona merah.
INFO Terkait:
“Ayo saling mengedukasi. Tak bosan-bosan kami ingatkan untuk menjaga jarak. Hindari keramaian, pakai masker dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir sesering mungkin. Kita jadikan ini sebagai perilaku,” imbau Bupati.
Terkait rincian penambahan kasus hingga 15 Oktober 2020. Khalisuddin mengatakan, berdasarkan laporan Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah ada penambahan 9 orang terkonfirmasi positif Covid-19.[ril | red 01]