halaman7.com – Banda Aceh: Kakanwil Kemenag Aceh Dr H Iqbal SAg MAg mengeluarkan pernyataan sedikit aneh tentang dasar seseorang yang berhak menduduki jabatan di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh.
Bahwa, seseorang yang berhak mendapat jabatan itu merupakan orang yang loyal pada pimpinan. Meskipun orang tersebut pintar namun tidak loyak, maka dia tidak akan mendapat jabatan.
Perlu diingat, bahwa jabatan itu amanah. Amanah dari pimpinan. Maka, siapa yang loyal itu yang dapat jabatan. Jadi kalau ada ASN yang pintar tapi tidak loyal, tidak akan mendapat amanah dari pimpinan.
“Setelah mengikuti assasment dan loyal. Maka berhak mendapat jabatan,” ujar Iqbal saat melantik 48 pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Senin 19 Oktober 2020.
Pernyataan ini diulang beberapa kali oleh Kakanwil Kemenag Aceh. Dimana, jabatan itu amanah. Amanah dari pimpinan. Sepinter apapun, kalau tak dipercaya. Maka tidak akan ada kesempatan untuk menjabat.
“Apa yang perintah pimpinan harus dilakukan. Itu namanya loyalitas untuk pimpinan. Kecuali bila ditugaskan hal yang menyimpang,” tegas Iqbal.
Iqbal juga meminta para pejabat yang dilantik untuk meluruskan niat. Kalau niat mencari materi, bisa menabrak semua aturan yang ada. Karenanya, jangan ada niat lain dalam mengemban jabatan yang diamanahkan.
Iqbal juga menepis isu yang berkembang, dimana dikatakan, kalau hari Jumat adalah hari pelantikan. Karena dua pelantikan sebelumnya memang dilakukan hari Jumat. Jadi, kali ini dirubah menjadi hari Senin.
Dikatakan, pelantikan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Rotasi dan mutasi merupakan kebutuhan organisasi. Ini jumlahnya banyak, karena dilakukan bersamaan dengan pejabat Kemenag kabupaten/kota.
Disamping itu, pergantian ini, karena ada pejabat yang sudah terlalu lama menjabat di Kanwil Kemenag. Bisa jenuh dan tak produktif. Di tempat baru ada semangat baru dan diharapkan lebih produktif.
INFO Terkait:
- Hari ini BPK RI Mulai Audit Kanwil Kemenag Aceh, Mutasi Tetap Lanjut?
- Sst.. Besok ada Badai Mutasi Politis di Kanwil Kemenag Aceh
Baru 10 Bulan
Sementara itu, sumber halaman7.com mengungkapkan sesuai PMA No 19 tahun 2019, semua pejabat esalon IV yang diganti siang tadi, baru menduduki jabatan selama 10 bulan. Karena mereka dilantik pada akhir deseber 2019.
“SKP tahun 2020 belum ada, bagaima Kakanwil mengatakan sudah cukup lama pada suatu jabatan,” ujar sumber tersebut.
Sementara itu, keanehan lainnya, dua pejabat promosi di Kemenag Pidie. Mereka yakni Tarmizi (Ka Subbag TU). Saifuddin (Kasi PAI). Padahal, keduanya jarang masuk tugas. Tapi anehnya dapat promosi.
Kasubbag TU harusnya orang yang sudah punya pengalaman dalam berbagai bidang administrasi. Bagaimana kemampuan seorang guru MIS bisa mengkoordinir ADM di Kantor Kemenag Pidie dari berbagai bidang.
“Ada apa dalam promosi ini?,” ujar sumber tersebut mempertanyakan.[andinova | red 01]
Respon (1)