halaman7.com – Kutacane: Banjir bandang mengerus pemukiman warga di Kecamatan Lawe Bulan dan Kecamatan Deleng Perkison Aceh Tenggara (Agara), Sabtu 14 Nopember 2020 malam menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.
Meski tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun sekitar 48 KK yang berdomisili di dua kecamatan tersebut terkena dampak banjir.
Puluhan KK yang terkena dampak banjir bandang tersebut, Minggu 15 Nopember 2020 menerima bantuan massa panik dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Bantuan yang diterima korban banjir berupa sandang pangan. Terdiri dari baju koko, baju sekolah, peci, sajadah. Bantuan pangan berupa, beras, minyak goreng, mie instan, gula, kecap, ikan kaleng, saus dan air mineral.
Bantuan direalisasikan di tiga desa dari dua kecamata ini secara serentak. Yakni bagi warga Desa Kandang Mbelang Mandiri dan Lawe Sagu Hulu di Kecamatan Lawe Bulan. Sedangkan di Kecamatan Deleng Pokkhisen, diberikan kepada Desa Kati Jeroh.
Rusak Berat
Kepala Dinas Sosial setempat, Sadli ST mangatakan, ada 48 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir tersebut. Enam unit rumah mengalami rusak berat.
“Untuk data 6 KK yang mengalami rusak berat yakni, 5 unit di Desa Lawe Sagu Hulu, Kecamatan Lawe Bulan, 1 unit di Desa Kati Jeroh, Kecamatan Deleng Pokkhisen,” terang Sadli.
Ditambahkan, untuk data KK yang mengalami rusak ringan, sekitar 18 unit di Desa Kandang Mblang Mandiri, 21 unit di Desa Lawe Sagu Hulu dan tiga unit di Desa Kati Jeroh.
Sejak terjadinya banjir, pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah ((BPBD) telah menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan lokasi banjir dari bongkahan kayu maupun material yang lainnya terbawa arus sungai hingga kepemukiman warga setempat.
Selain instansi pemerintahan, hingga kini terlihat masih ada pihak lain yang berupaya membantu warga di lokasi banjir. Seperti Pamalang Merah Indonesia (PMI) Aceh Tenggara yang telah siaga di lokasi banjir sejak malam terjadinya banjir.[rimbe]
