halaman7.com – Tualang Cut: Kodam Iskandar Muda (IM) mengirim pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) statis Indonesia-Papua Nugini (PNG). Pasukan Pamtas tersebut berasal dari Bataliyon Raider Khusus (RK) Karma Bhakti yang bermarkas di Tualang Cut, Aceh Tamiang.
Sebanyak 450 prajurit Batalyon RK Karma Bhakti ini akan bertugas di daerah Papua. Nantinya akan menempatkan 22 pos. Tepatnya di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan.
Guna memastikan kesiapan pasukan, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IM, Brigjen TNI Hadi Basuki, mengecek kesiapan sekaligus pemeriksaan kesiapan Operasi (Riksiapops) Yon RK Karma Bhakti tersebut, Selasa 13 Juni 2023.
Kasdam IM ikut didampingi Asintel Kasdam IM, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte; Aslog Kasdam IM, Kolonel Kav Yudi Prasetyo; Kasrem Lilawangsa, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto; Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto; Dandim Aceh Tamiang, Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi; Dandenintel Kodam IM, Letkol Inf Laode Iril Syahdar dan Dandenpom IM Lhokseumawe, Letkol CPM Edi Rohman.
Kasdam IM mengecek semua kesiapan operasi yang meliputi kelengkapan perorangan. Baik senjata, alat komunikasi dan alat kesehatan. Termasuk memeriksa pasukan serta kendaraan yang akan dibawa dalam penugasan.
450 Prajurit
Kasdam IM juga menerima paparan dari Komandan Batalyon RK KB, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo. Terkait kesiapan personel dan materiil yang akan diberangkatkan dalam penugasan.
Danyon RK KB menyampaikan, sebanyak 450 Personel RK KB yang akan diberangkatkan dalam tugas ini telah siap secara mental, fisik termasuk alat komunikasi, kesehatan dan peralatan lainnya.
Kehormatan
Kasdam IM, Brigjen TNI Hadi Basuki, mengatakan, tugas yang akan diemban adalah tugas kehormatan dan sekaligus kepercayaan yang harus diemban prajurit Yonif RK Karma Bhakti.
Kepada para Danpos harus peduli kepada anggota dan keadaan tempat penugasan. Sebab, Danpos merupakan kunci dari keberhasilan tugas. Pola tugas saat ini membuat inisiatif untuk menangani perkembangan di daerah penugasan, karena tugas operasi tempur. Selain itu tidak lupa tetap melaksanakan pembinaan teritorial. Untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Kasdam juga menekankan seluruh anggota yang akan melaksanakan tugas, agar selalu waspada. Cepat beradaptasi dangan daerah tugas masing-masing. Segera mengikuti dan mempelajari Bangsit (perkembangan situasi) daerah tersebut.
“Kami berharap Patgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif Karma Bhakti bisa berjalan dengan lancar. Berangkat sehat kembali pun dengan keberhasilan, dan selalu menanamkan di dalam hati, pikiran bahwasanya sejengkal tanah didaerah penugasan tidak ada kata aman,” tegas Kasdam.[Antoedy]
