Ekonom Senior, Rizal Ramli Telah Berpulang

Almarhum Rizal Ramli

halaman7.comJakarta: Ekonom senior Indonesia, Dr Rizal Ramli dilaporkan meninggal dunia di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Rizal Ramli meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

“Innalillahi wa inna illaihi rojiuun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya,” demikian pesan singkat keluarga.

Menurut Tri Wibowo Prasetyo, staf Keluarga Rizal Ramli, jenazah akan diberangkatkan ke Mampang dari RSCM ke rumah duka.

Dikatakan Tri, dari informasi RS, Rizal mengindap kanker pankreas stadium 4. Dimana dalam 2 bulan terakhir. Sekalipun begitu, almarhum masih berpikir untuk bangsa dengan masalah ekonomi.

“Bagi almarhum, masalah dihadapi, menjadi energi baru seolah tidak menyadari penyakitnya semakin parah,” ujar Tri.

Rizal Ramli adalah mantan Menteri Ekonomi dan Menteri Kemaritiman. Almarhum lahir di Padang, 10 Desember 1954. Menjadi satu di antara tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977-78.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015. Sebelumnya, juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Rizal pernah ditawari Presiden Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII. Pernah ditawari Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Bulog, ia menerima.

Di tingkat internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

Karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada Nopember 2013.

Baca Juga  Berkas Beasiswa Mahasiswa Tamiang Diverifikasi

Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai “Sang Penerobos”. Karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Ia juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi itu.[Aji S | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *