Meugang Idulfitri, Masyarakat Sabang Serbu Pasar

para ibu-ibu di Kota Sabang saat membeli kebutuhan lebaran di pasar.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com – Sabang: H – 1 lebaran Idulfitri 1445 H, masyarakat Kota Sabang menyerbu pasar guna membeli kebutuhan lebaran nanti. Selain itu, pedagang daging musiman dan pasar tumpah merupakan hal yang lumrah pada pelaksanaan meugang di Sabang.

Pada meugang ke dua ini, masyarakat tumpah ruah berbelanja sayur dan daging, yang akan dihidangkan untuk keluarga.

Melihat penomena ini, Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi turun langsung untuk memastikan pelaksanaan meugang tersebut berjalan dengan lancar.

“Hari ini kita memantau pelaksanaan meugang di pasar daging musiman di kawasan Malahayati. Ada sekitar 21 ekor, terdiri dari 19 sapi dan 2 kerbau yang disembelih hari ini. Dengan harga rata-rata Rp 180-Rp 200 ribu per kilogramnya,” kata Reza Fahlevi, Selasa 9 April 2024.

Kenaikan harga ini dinilai normal pada pelaksanaan meugang menjelang hari raya, karena permintaan daging yang juga meningkat.

Menurutnya, meski banyak warga yang mudik ke kampung halaman, tidak mengurangi nilai dari meugang itu sendiri. Terpantau di lapangan, antusias masyarakat Kota Sabang untuk berbelanja pada meugang ke dua ini cukup tinggi.

“Secara umum kita liat meugang hari ini lancar, semua masyarakat dapat membeli daging dengan mudah, stoknya juga tersedia. Walaupun dari sisi harga ada kenaikan, tapi masih bisa dijangkau masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Sabang, Hariadi mengatakan, pada meugang lebaran Idul Fitri ini keseluruhan terdapat 48 ekor sapi dan tiga ekor kerbau yang disembelih.

“Meugang pertama, sudah ada 27 ekor sapi dan satu ekor ekor kerbau yang disembelih. Kemudian pada meugang ke dua ini menyusul 21 ekor sapi dan dua ekor kerbau, Jadi ada total 51 ekor ternak yang disembelih,” jelasnya.

Baca Juga  11 Anak Tamiang Dikirim Bekasi

Hariadi menjelaskan, kualitas daging terjamin bagus, karena pihaknya sudah memeriksa dengan seksama, mulai dari surat kesehatan dan kondisi ternak baik sebelum maupun sesudah disembelih. Namun begitu, pihaknya  menemukan kasus fasciola hepatica/cacing hati pada 3 hati ternak, yang dengan sigap sudah diamankan dan dimusnahkan.

“Semua ternak tersebut, tentunya sudah Kami cek sebelum maupun sesudah disembelih, walaupun ada ditemukan cacing hati pada hati ternak, tapi Alhamdulillah sudah kita amankan, ternak lainnya juga dalam kondisi sehat, Insyaallah semuanya sudah aman,” ujarnya.[M Munthe]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *