halaman7.com – Banda Aceh: Penguasa/eksportir kopi Gayo, Rahma Ketiara mengungkapkan, Aceh Tengah butuh pemimpin yang mampu melindungi kopi Gayo. Tanpa di bland dengan kopi luar (Gayo). Di luar (Gayo), kopi Gayo sudah dicintai masyarakat nasional dengan harga yang mahal.
“Ibu-ibu dan petani kopi Gayo umumnya, sangat merindukan sosok pemimpin yang benar-benar mampu melindungi para petani kopi Gayo,” ujar Rahmah Ketiara dalam podcast bersama Syaiful Hadi Jl yang ditayangkan di kanal youtube, Muhammad Syukri, Jumat 26 Juli 2024.
Cucu dari Aman Selama Umang ini, menyatakan pemimpin Aceh Tengah kedepan, tidak hanya pandainya buat-buat jalan.
Rahmah yang juga pendiri koperasi Kopi Ketiara sejak 2009 mengatakan, sejak berdirinya koperasi dari kumpulan para pedagang kopi tradisional, pada 2013 sudah mulai ekspor. Itupun, setelah izin ekspor sempat mati tiga kali.
Koperasi Kopi Ketiara ini, saat ini memiliki 1.400 anggota atau petani kopi dari dua kabupaten, yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah dan 70 persen petani kopinya perempuan.
Karenanya, Rahmah mengharapkan pemerintahan baru di Aceh Tengah ke depan, benar-benar orang yang peduli untuk petani. Bagaimana membuat kopi Gayo menjadi kopi organic, bukan kopi kimia.
“Ini sangat perlu dipahami, karena pasar Eropa dan Amerika, tidak akan membeli kopi yang mengandung senyawa kimia,” tegas Rahmah.
Rahmah menilai, dalam 5 tahun kebelakang, pemimpin di Aceh Tengah tidak pro pada petani kopi. Tidak ada sentuhan dari pemerintah daerah, meskipupun para petani kopi Gayo terutama, para petani kopi dari Koperasi Ketiara ini menjadi menyumbang PAD terbesar dari hasil jual ke luar negeri.
Karenannya, kata Rahmah, mereka tak mau lagi salah pilih dan menyesal untuk lima tahun mendatang dengan salah memilih pemimpin. Para petani kopi harus jeli melihat para calon pemimpin yang peduli para petani kopi.
Pilih Beriman
Lalu adakah calon pemimpin Aceh Tengah yang sudah dijagokan, Rahmah Ketiara. Dengan blak-blakan, wanita paruh baya yang energik ini menyatakan, menjatuhkan pilihan pada sosok Beriman (Bardan Saidi-Karimanyah).
Pilihan ini, bukan tanpa alasan. Dimata Rahmah, sosok anak muda, Bardan Saidi yang sempat dua priode sebagai anggota DPR Aceh, dinilai cakap dan layak menjadi pemimpin Aceh Tengah. Terlebih lagi didampingi sosok birokrat ulung se kelas Karimansya.
“Pak Karimansya itu orang bersih, jujur dan gigih bekerja untuk masyararat. Bukan untuk diri sendiri atau kelompoknya. Hal ini sudah terbukti, saat ia menjadi Sekda Aceh Tengah,” pungkas Rahmah.[andinova | red 01]