halaman7.com – Langsa: Pj Walikota Langsa, Syaridin SPd MPd, meminta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa bersikap netral dalam menghadapi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh, Walikota/Wakil Walikota Langsa pada Pilkada serentak 2024.
Menurutnya, menjelang Pilkada serentak pada 27 Nopember 2024, diharapkan seluruh jajaran ASN bersikap netral,
“Semua kita punya pilihan tapi jangan ditujukan, hanya cukup pribadi saja,” pinta Syaridin saat penandatangan pakta intergritas, di Aula Kesbangpol Langsa, Jumat 6 September 2024.
Dikatakan, hari ini ditandatangani pakta integritas untuk semua kepala OPD. Besok harus dibuat di masing-masing OPD untuk tandatangani pakta integritas.
Sejauh ini, Syaridin mengakui, mengetahui siapa-siapa saja ASN yang mendukung para Pasbalon Walikota/Wakil Walikota Langsa. Untuk itu, diingatkan, ASN dilarang mendukung calon Walikota/Wakil Walikota Langsa.
“Ini bertentangan dengan undang-undang, kalau nanti ketahuan maka menanggung resikonya,” ingat Syaridin.
Syaridin kembali mengulangi, jangan ada ASN yang berpolitik praktis dalam mendukung jagoannya. Nanti akan berakibat fatal dan bisa jadi status ASN nya juga dicopot. Karenanya sebagai pegawai harus bijak menyikapi ikhwal ini.
“Saya ingatkan kembali jadilah seorang ASN yang bersikap netral pada Pilkada serentak 2024 ini, jangan terjerumus dalam politik praktis,” tegasnya.
Sementara itu Kaban Kesbangpol Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengatakan susah mengekspresikan politik ini. Ibarat menyukai lima gadis, namun hanya satu di dalam hati.
“Inilah dilemanya sebagai ASN boleh berpolitik, namun tidak boleh politik praktis terhadap para calon,” ungkapnya.
Selanjutnya Zulhadisyah, membacakan pakta integritas netralitas pegawai ASN pada Pilkada 2024 dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan daerah 2024. Ada empat poin pakta integritas tersebut.
Diantaranya, menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai ASN di lingkungan Pemko Langsa, dalam melaksanakan fungsi pelayanan public. Baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan Pilkada 2024.[ril | Antoedy]