halaman7.com – Langsa: Kota Langsa meraih empat penghargaan bergengsi di bidang lingkungan secara sekaligus. Penghargaan tersebut mulai dari level nasional maupun tingkat Provinsi Aceh.
Pj Walikota Langsa bersama Kepala DLH dan Kepala SDN2 Langsa, SDN 2 Seulalah menerima anugerah penghargaan lingkungan hidup 2024, berupa proper, Adiwiyata, Adipura, Kalpataru & IKPLHD.
Penghargaan itu diberikan dalam satu acara yang digelar di Hutan Kota Banda Aceh di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Selasa 29 Oktober 2024. Penghargaan Adipura 2023 diserahkan Pj Gubernur, Safrizal ZA kepada Pj Walikota Langsa, Syaridin SPd MPd.
IKPLHD diserahkan Kadis LHK Aceh kepada Kepala DLH Kota Langsa, H Ade Putra Wijaya Siregar ST MM.
Sedangkan Sekolah penerima Adiwiyata tingkat Propvnsi Aceh diserahkan Kadis LHK Provinsi Aceh kepada Kepala Sekolah SDN 2 Langsa dan SDN 2 Seulalah.
Kemudian Kalpataru diberikan kepada Iskandar Haka sebagai sertifikat Kalpataru tingkat Nasional.
Terbanyak
“Alhamdulillah Kota Langsa yang terbanyak mendapatkan penghargaan dari tiga daerah yang terpilih yaitu kota Langsa, Banda Aceh dan Nagan Raya,” ujar Pj Walikota Langsa.
Menurut Pj Walikota Langsa penghargaan ini menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan agar ke depan menjadi lebih baik lagi.
Penghargaan Adipura yang diraih ini merupakan prestasi kebanggaan seluruh komponen masyarakat Langsa. Adipura ini dipersembahkan untuk masyarakat Kota Langsa.
Adipura adalah penghargaan yang diberikan kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan perkotaan.
“Saya ucapkan selamat kepada kepala SDN 2 Langsa dan kepala SDN2 Seulalah sebagai penerima penghargaan Adiwiyata. Semoga capaian dapat terus dipertahankan,” harapnya.
Dikatakan, prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang berhasil menerapkan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Program ini bertujuan untuk mengubah perilaku penghuni sekolah agar menerapkan budaya perlindungan lingkungan. [ril | Antoedy]