halaman7.com – Jakarta: “Walid nak dewi boleh”? dialog yang viral dari serial Bidaah dari sinetron asal negeri jiran Malayasia ini akan segera hadir di ruang keluarga anda lewat tayangan Televisi, Trans TV pada Juni 2025 ini.
Bagi Para penonton Tanah Air sempat dibuat keranjingan dengan sosok Walid di serial Bidaah. Memunculkan Beragam meme pun mewarnai media sosial selaman beberapa bulan belakangan.
Kini serial fenomenal itu akan segera tayang eksklusif di Trans TV pada Juni 2025. Bidaah adalah series Drama Islami dari Malaysia karya Erma Fatima yang di produksi oleh Ruamah Karya Citra (M) SDN. BHD. dengan format berbahasa Malaysia tayang total 15 episode dengan durasi 30 menit per episode tayangnya.
sebagaimana dilansir dari detik.com dalam wawancara detikpop bersama Erma Fatima belum lama ini ia menyebutkan jika kerja sama tersebut jadi pembuka antara negara Malaysia dan Indonesia.
“Sebelumnya hanya Upin-Ipin yang bisa diputar. Orang Indonesia bilang tidak mengerti bahasa Malaysia. Tapi Bidaah dapat menembusi itu. Dan mungkin bersama sebuah station TV kita dalam perbincangan untuk kita membuat satu belt kesinambungan setelah Bidaah.”
“Untuk sinetron-sinetron dari Malaysia yang berkualitas, yang bisa memberi satu ikatan lagi antara Malaysia dan Indonesia melalui sinetron.”
“Berarti bisa dibilang Bidaah ini menjadi pembukaan untuk kerja sama kreatif antara Malaysia dan Indonesia,” paparnya.
Bidaah mengisahkan tentang praktik penyimpangan ajaran agama oleh sebuah kelompok radikal yang mengatasnamakan Islam.
Pusat cerita berfokus pada tokoh utama Walid Muhammad Mahdi Ilman seorang pemimpin kharismatik dari sekte fiktif bernama Jihad Ummah yang mengklaim dirinya Imam Mahdi.
Ajaran kumpulan tersebut sangat menyesatkan, banyak perbuatan haram telah dihalalkan oleh Walid termasuk perkawinan paksa dan kepatuhan tanpa mengikat landasan syariat Islam yang sebenarnya.
Diperankah oleh Faizal Husein sebagai Walid, Fattah Amin sebagai Hambali, Riena Diana sebagai Baiduri, serta beberapa pemain lainnya diantaranya Marissa Yasmin, Vanidah Imran, Fathia Latiff, Malia Baby, Hasnul Rahmat & Fadzlina Ahmad Daud.[detik.com | red 01]