halaman7.com – Banda Aceh: Sekjen GeTAR Aceh, Teuku Izin menegaskan, pernyataan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Samsul Rizal yang mengatakan kualitas pendidikan di daerah berjuluk serambi mekkah sangat rendah, itu sangat beralasan.
Hal ini merujuk pada kesalahan pemerintah dalam pengelolaan. USK menunjukkan sikap lepas tanggungjawab dalam proses pembangunan dunia pendidikan di provinsi ujung barat Sumatera ini.
Dikatakannya, USK merupakan kawah candradimuka. Wadah tempat penggemblengan lulusan para guru. Dimana, mereka selama ini mengajar dan memberikan pendidikan kepada murid di seluruh provinsi Aceh.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu 30 Juni 2021. Teuku Izin menerangkan, jika ingin saling menyalahkan dalam persoalan kualitas pendidikan di Aceh, maka USK adalah pihak yang paling layak untuk disalahkan.
Sebab, katanya, USK merupakan institusi kampus yang melahirkan sarjana-sarjana. Para pendidik yang mengajar di berbagai sekolah di Aceh umumnya lulusan USK. Baik dari tingkatan SD, hingga SMA.
Karenanya, jika ingin menuding satu sama lain. Tentu semua pihak akan mempertanyakan sejauh mana kualitas pendidik yang dihasilkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIF) USK.
Ditegaskan Apung, sapaan karib Teuku Izin, jika merujuk pada banyak aspek. Guru yang baik akan menghasilkan para peserta didik yang baik pula. Tentu hal itu juga didukung faktor-faktor lainnya. Tapi, prosentase kualitas guru sangat menentukan kualitas murid.
“Nah, jika itu dijadikan dasar penilaian. Maka sudah sepantasnya juga kita mempertanyakan sejauhmana kualitas para sarjana pendidikan yang disiapkan USK. Sebab, merekalah yang selama ini menjadi pengajar di banyak sekolah di provinsi ini,” beber Apung.
Namun tentu untuk saat ini. Tidak baik untuk saling menuding dan menyalahkan. Karenanya Apung mengajak agar Pemerintah Aceh dan USK, saling kolaborasi dan bersinergi. Untuk saling bekerjasama meningkatkan kualitas pendidikan di provinsi ini. Dengan menyusun program dan metode pengjaran yang lebih baik.
Dikatakannya, kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan USK menjadi penting. Agar kedepannya dihasilkan metode pengajaran yang efektif. Juga dapat menghasilkan para sarjana-sarjana pendikan yang berkuaitas.[Sutris | red 01]