halaman7.com – Sabang: Walikota Sabang, Nazaruddin SIKom meresmikan program pelajar siaga bencana kolaborasi antara PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang S&D Sumbagut dengan Rumah Zakat Aceh, yang berlangsung di SD Negeri 2 Sabang, Selasa 25 Januari 2022.
Walikota Sabang, Nazaruddin diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Faisal ST MTP mengatakan, program pelajar siaga bencana ini sangat bermanfaat. Karena memperkenalkan anak-anak untuk harus siaga terhadap bencana. Terutama bencana kebakaran.
Menurut Faisal, anak-anak dan remaja merupakan kelompok paling rentan dan beresiko tinggi terkena dampak bencana maupun masalah kesehatan. Baik secara fisik maupun psikologi.
Karena sebagian besar saat bencana, anak-anak sering kali menjadi korban. Jadi paling tidak, dengan adanya pemahaman secara dasar terkait bahaya bencana ini, mereka mengetahui cara penanganannya seperti apa, terutama masalah kebakaran.
“Mudah-mudahan dengan adanya program ini, nantinya walaupun anak-anak sendiri di rumah, jika terjadi kebakaran, mereka bisa mengantisipasi,” harapnya.
ZIS Consultan Rumah Zakat Aceh, Zulfan mengatakan program pelajar siaga bencana ini bertujuan untuk memperkenalkan sejak dini kepada pelajar tentang siaga bencana. Terutama masalah kebakaran dan bahayanya serta dampak fatalnya.
Jika api kecil menjadi sahabat, namun kalau api jadi besar, itu bisa membahayakan. Untuk itu Kami memperkenalkan tentang bahaya siaga kebakaran. Program ini berlangsung selama 4 hari. Nanti, dari tim BPBD akan berkunjung ke sekolah-sekolah yakni SDN 1, SDN 2, SDN 6 dan SDN 16 Kota Sabang untuk mensosialisasikan kepada pelajar tentang masalah kebakaran.
FT Manager PT Pertamina Sabang, Yunus Yogha Nanta mengatakan bentuk kolaborasi ini berawal dari sosial maping masyarakat, yang disusun Rumah Zakat. Kemudian PT Pertamina Sabang mewakili Pertamina Persero juga menunjuk Rumah Zakat sebagai inisiator yang menginisiasi dan menyusun program-program yang telah disusun sebelumnya. Terutama untuk program pelajar siaga bencana ini.
“Program ini sangat bagus terutama untuk mengenalkan secara dini pada pelajar SD mengenai cara mengantisipasi potensi bencana terutama kebakaran,” ujarnya.[M Munthe]
