Pj Walikota bersama Ketua TP PKK Sabang Kunjungi Posyandu Iboih

Pj Walikota dan Pj TP PKK Sabang beri imunisasi pada anak di Iboh.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com Sabang: Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi bersama Pj Ketua TP-PKK Sabang, Kamelia Nasri, mengunjungi Puskesmas Iboih, Sabang. Meninjau pelaksanaan posyandu sekaligus memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi bagi balita.

Kegiatan ini diinisiasi Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang. Dalam rangka monitoring dan evaluasi posyandu khususnya pelaksanaan imunisasi dan percepatan penurunan stunting di Posyandu Kota Sabang.

Pj Walikota Sabang mengatakan, untuk mencapai target penurunan angka stunting. Semua pihak harus terlibat dalam melindungi anak. Peran keluarga sangat dibutuhkan untuk menyadari pentingnya imunisasi pada anak sejak dini. Agar terhindar dari berbagai penyakit.

Imunisasi adalah program pemerintah untuk melindungi anak bangsa sebagai generasi penerus negeri ini. Semua harus terlibat dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya imunisasi dan selalu mengunjungi Posyandu.

“Untuk memeriksa kondisi anak secara berkala,” kata Reza Fahlevi yang didampingi Pj Ketua TP PKK, Kamelia Nasri, Rabu 16 Nopember 2022.

Lanjutnya, pemerintah terus mengambil langkah positif untuk memaksimalkan penurunan angka stunting di Kota Sabang. Sejauh ini, berbagai upaya dan dukungan juga dilakukan.

Seperti pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi serta sosialisasi yang juga kerap dilakukan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Yayasan Darah Untuk Aceh (Yadua) dan Mitra Pelaksanaan Unicef, Nurjanah Husein menjelaskan, imunisasi penting bagi setiap anak. Agar terhindar dari penyakit tertentu.

Masyarakat harus menyadari dalam aturan yang berlaku. Imunisasi merupakan hak bagi si anak. Maka, orang tua harus menjaga tertib hidup dan pola makan dengan baik sejak bayi lahir.

“Untuk itu, mari kita lakukan imunisasi. Jangan termakan hoaks dengan informasi yang merugikan kita sendiri,” jelasnya.

Baca Juga  Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan Selama Pandemi Covid-19

Menurutnya, selama ini kesadaran masyarakat terhadap imunisasi masih rendah. Karena itu, selaku mitra kerja yang berjalan dengan Unicef, pihaknya selalu berusaha untuk mengatasi penyakit bagi balita, salah satunya adalah demam.

Nurjannah menjelaskan, adapun kegiatan yang harus dilakukan. Pertama penimbangan balita setiap bulan wajib dilaksanakan. Sebagai pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin kesehatan anak. Agar dapat diketahui jika ada penyimpangan dalam pertumbuhan anak.

“Setiap anak yang rutin dilakukan imunisasi akan mendapatkan pelayanan seperti BCG guna mencegah penyakit TBC. Kemudian DPT guna mencegah penyakit digreri atau pertusis, tetanus, polio dan penyakit Hepatitis B yang disebut penyakit kuning,” tutupnya.

Peninjauan ini juga turut dihadiri berbagai pihak diantaranya, Yadua, Kapolres Sabang, AKBP Muhammadun; Dandim Sabang, Letkol Inf Ahmad Sobirin, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Sukamakmue, Kapolsek Sukakarya, dan Ketua TP-PKK Gampong Iboih.[M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *