Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Lampeunerut

Personel Polsek Darul Imarah saat bubarkan aksi balap liar di Lampeunerut.[FOTO: h7 - dok polsek]

halaman7.com – Banda Aceh: Polisi membubarkan aksi balap liar yang dilakukan puluhan remaja di depan SMAN 1 Darul Imarah, Lampeunerut, Aceh Besar.

Sebelumnya, aksi balap liar ini sudah dipantau polisi melalui media sosial instagram. Akibatnya, puluhan remaja yang melakukan aksi balap liar melarikan diri saat didatangi polisi, Minggu 26 Maret 2023.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Darul Imarah, Iptu Jumadil Firdaus, mengatakan,  pihaknya telah melakukan pemantauan di instagram terkait aksi balap liar para remaja di depan SMA 1 Darul Imarah.

Dimana dalam rekaman itu aksi balap liar tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 06.30 WIB depan SMU 1 Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

“Kita setiap pagi dan sore melaksanakan patroli baik itu patroli rutin. Strong point jelang berbuka dan patroli balap liar di beberapa titik lokasi,” kata Iptu Jumadil.

Para personel dikerahkan setelah shalat subuh melaksanakan patroli di belakang Stadion Lhong Raya, Gamong Lampenerut Ujong Blang.

Pada awalnya, personel Polsek melakukan patroli di belakang Stadion Lhong Raya titik 1. Para anak-anak remaja tersebut lari ke depan gudang Pelangi.

Kemudian di  titik 2, setelah kembali didatangi lagi personel Polsek. Para remaja tersebut lari ke arah depan meligoe Wali Nanggroe. Selanjutnya setelah tim patroli berada di depan meligoe wali Nanggroe remaja tersebut lari ke TKP depan SMU 1 Lampenerut.

“Di depan SMAN 1 Darul Imarah, balap liarnya hanya satu kali tarikan. Langsung personel Polsek kita datang dan membubarkannya,” tuturnya.

Kapolsek mengharapkan para remaja, untuk jadikan motor sebagai mesin pembunuh bagi pengemudinya sendiri. Akan mendapatkan penyesalan diakhir nantinya.

Kapolsek menegaskan, bila menangkap kenderaan balap liar ini. Maka akan tahan dan akan dilepaskan sesuai dengan prosedur. Yakni, menggantikan knalpot sesuai standar, melengkapi kaca spion, nomor polisi, surat-surat kenderaan.

Baca Juga  Mediasi Gagal, Persoalan PT GMP Berlanjut ke Polda Aceh

“Yang sangat penting, surat pernyataan dari Muspika dan saat pengambilan sepeda motor di ikut sertakan orang tua beserta perangkat gampong,” pungkasnya.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *