halaman7.com – Sabang: PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang menyalurkan dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) bekerjasama dengan Rumah Zakat yang dikemas dalam program pelestarian hutan lindung.
Pelaksanaan open ceremony yang diselenggarakan di Dayah Irsyadul Muta’allimin Al Awja, Kecamatan SukaMakmue, Kota Sabang, Kamis 5 Oktober 2023, dibuka Pj Walikota Sabang, diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris daerah Kota Sabang, Renaldi Syahputra.
Riadhi dari Rumah Zakat, mengatakan, terus bersinergi bersama Pertamina Sabang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat kota Sabang. Terlebih menyalurkan 1.500 bibit pohon hutan lindung. Seperti bibit sengon, sirsak, pinang, asam Jawa, petai, dan juga bibit kelor dalam program Pelestarian Hutan Lindung di kota Sabang.
1500 bibit tersebut akan ditanam di area hutan lindung yang sudah berkoordinasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Harapanya dapat menghijaukan area disekitar hutan lindung yang ada di kota Sabang.
Sementara itu Manager PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sabang, Aidil Lido mengatakan, CSR PT Pertamina bertanggungjawab atas kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, program pelestarian hutan lindung dan juga lingkungan dapat melahirkan kelompok produktif dan menjadi lebih mandiri kedepanya.
Renaldi Syahputra memberikan apresiasi dan terimakasih kepada PT Pertamina Sabang atas kontribusi dan kolaborasi kepada masyarakat kota Sabang. Dalam program pelestarian hutan lindung. Semoga program ini terus berlanjut sampai ke wilayah dan lokasi yang lain.
“Terus bersatu dan berkomitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan lindung tetap lestari dan asri,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut, Fuel Terminal Manager Pertamina Sabang, Aidil Lido; Branch Manager Rumah Zakat Aceh, Kapolsek Suka Makmue, Koramil Suka Makmue, Camat Suka Makmue, Keucik Paya Seunara, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Sabang, Keuchik Batee Shook, Jurong Cot Dama.
Ikut juga, Ketua Pertanian Paya Seunara, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Sabang, BKKBN Provinsi Aceh, media dan Perwakilan Asosiasi Beyond Moringa Indonesia (ABMI).[M Munthe]
