halaman7.com – Banda Aceh: Seperti di prediksi jauh sebelum turnamen digelar, saat pembagian grup Piala Eropa (Euro) 2024, banyak pihak memprediksikan final kepagian akan terjadi, di perempat final antara Jerman vs Spanyol.
Laga klasik yang banyak dinanti ini, menjadi tujuan jutaan pasang mata parapenggila sepak bola dunia. Melihat performa tim selama gelaran Euro, banyak juga yang menilai, Spanyol jauh lebih unggul. Kedua tim di fase grup sama-sama tak terkalahkan hingga ke 16 besar.
Kedua tim juga memiliki kualitas pemain yang merata disemua lini dan memiliki nama besar dalam kancah sepak bola dunia. Lagi ini juga dinilai ulangan final Champions 2024 antara Madrid vs Dortmun.
Tinggal sekarang, siapa lebih baik. MHPArena/Stuttgart Arena, Jumat 5 Juli 2024, pukul 23.00 Wib akan menjadi saksi, siapa raja Eropa, sebelum salah satu tim benar-benar menjadi raja Eropa, jika masuk final dan menjuarai turnamen bergensi empat tahunan di benua biru ini.
Kualitas pemain tak perlu diragukan lagi. Jerman memiliki sejumlah nama besar seperti, Neuer di bawah mistar gawang, Kroos; Sane, Gundogan ditengah dan gelandnag serang Musiala dan penyerang murni Havertz.
Begitu juga Spanyol, sederta nama, seperti Unai Simon di bawah mister gawang, Pedri, Rodri di tengah, serta gelandang serang Lamine Yamal, Alvaro Morata, selalu diandalkan dalam setiap laga Spanyo selama gelaran Piala Eropa.
Berbekal materi pemain yang tak perlu diragukan lagi, tentu yang menjadi kunci kemenangan, bagaimana juru taktik kedua tim meramu dan meracik tim untuk bisa tampil sebagai pemenang.
Juru taktik Spanyol, Luis de la Fuente dengan formasi 4-3-3, tentu akan meracik mempersiapkan tiga penyerang murni di depan untuk membongkar pertahanan Jerman yang akan dijaga Kimmich, Rudiger dibelakang dan palang pintu terakhir, Neuer tentunya.
Fuante tentu tidak mau menerima kutukan turnamen mayor, seperti Piala Eropa dan Piala Dunia. Dimana, Spanyol selalu mengalami kekalahan dalam fase gugur jika berhadapan dengan tim tuan rumah.
Untuk itu, merotasi pemain bagian yang amat penting dilakukan Fuente, terlebih lagi dua andalan Jerman, Kross dan Gundongan sangat hafal dan tau karakter pemain Spanyol. Kross memiliki pengalaman dan kenangan manis saat bermain dengan Real Madrid. Gundongan, menimba banyak ilmu dari Guadiola, saat dilatih mantan pelatih Barcelona tersebut.
Seperti diketahui, Madrid dan Barca, adalah kiblat sepakbola Spanyol saat ini. Gaya dan tipe permaian Spanyol-pun tak lepas dari dua klub raksasa tersebut, yakni Madrid dan Barca.
Sedangkan bagi Jerman, juru taktik mereka Julian Nagelsmann kan mengandlakan formasi modern, gaya permainan bola saat ini, 4-2-3-1. Dengan mendandalkan satu penyerang murni, yang tentu akan dipercayakan kepada Hervertz.
Sedangkan, tiga pemain tengah akan dimainkan Kross, Sane dan Gundongan. Dipadu dengan gelangdang serang Musiala yang sudah mengoleksi tiga gol dan menempatkannya sebagai top skor sementara di Eoro 2024 ini.
Bagi Nagelmann, tentu Kui Harvertz bukan satu-satunya penyerang yang dimiliki, masih ada satu penyerang lagi, Niclas Fullkrug juga juga sudah mengoleksi dua gol dalam Euro 2024.
Artinya, Musiala dengan tiga gol dan menjadikannya top skor sementara ditambah Havertz dan Fullkrug yang sama-sama mengoleksi 2. Menjadikan ketiganya, ancaman bagi Unai Simon di bawah mistar gawang Spanyol.
Lalu, tim racikan Fuente atau Nagelsmann yang menjadi pemenang?.
Perkiraan daftar pemian utama yang diturunkan kedua juru taktik;
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Le Normand, Laporte, Cucurella; Pedri, Rodri, Fabian Ruiz; Lamine Yamal, Alvaro Morata, Nico Williams.
Pelatih: Luis de la Fuente.
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Kimmich, Rudiger, Tah, Raum; Andrich, Kroos; Sane, Gundogan, Musiala; Havertz.
Pelatih: Julian Nagelsmann.[andinova | red 01]
