halaman7.com – Banda Aceh: Ratusan rumah warga di Aceh Tengah dilaporkan hancur dan rusak akibat tertimbun tanah longsor dan diterjang banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
Bencana ini terjadi di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Selain rumah warga fasilitas umum juga tak luput dari dambak bencana yang terjadi di daerah dataran tinggi Gayo ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kabupaten Aceh Tengah, Ir Andalika ST dalam update terbaru hingga, Jumat 28 Nopember 2028, malam ini, berdasarkan hasil pendataan di lapangan, terdapay ratusan rumah warga yang hancur akibat tertimbun longsor serta diterjang banjir bandang.
“Selain itu sejumlah fasilitas umum seperti Meunasah dan Rumah Sekolah juga terdampak dari bencana alam ini,” ujar Andalika.
Dari data BPBD yang diterima halaman7.com mengungkapkan, data rumah yang tertimbun longsor yakni;
- Kecamatan Bintang: di Kampung Konyel 15 rumah, Kampung Kelitu 15 rumah, Kampung Sintep 15 rumah, Bale Kejurun Nosar 70 rumah.
- Kecamatan Lut Tawar; Kampung Dedalu 7 rumah, Kampung Asir-asir 7 rumah, Kampung Pedemun 12 rumah.
- Kecamatan Kebayakan; Kampung Mendale 100 rumah, Paya Tumpi Baru 10 rumah, Timangan Gading 2 rumah.
- Kecamatan Bebesen; Kampung Juru Mudi 1 rumah, Kampung Daleng Tensaran 5 rumah, Ulu Nuwih 3 rumah,
- Kecamatan Bies; Kampung Bies Pucuk Deku 2 rumah
- Kecamatan Ketol; Kampung Kute Gelime 2 rumah, Kampung Bintang Pepara 10 rumah, Kampung Kute Gelime 2 rumah, Kampung Burlah 15 rumah, Mahabah 20 rumah.
- Kecamatan Silihnara; Kampung remesen 3 rumah, Kampung Pepayungan 2 rumah dan 1 meunasah
- Kecamatan Pegasing; Kampung Tebuk, 5 rumah dan satu 1 SD, Kala pegasing 20 rumah, Kute Lintang 7 rumah,
- Kecamatan Celala; Kampung Kuyun 9 rumah, Paya Kolak 3 rumah, Jerik Melala 12 rumah,
- Kecamatan Kute Panang, Kampung Tapak Moge 3 rumah.
- Kecamatan LInge, Pantan Nangka 10 rumah, waq 11 rumah, Linge 30 rumah, Kute reje 15 Rumah, Delung Sekinel 2 rumah.[andinova | red 01]
