halaman7.com – Banda Aceh: Pada 2020 ini, Baitul Mal Kota Banda Aceh mengalokasikan dana zakat yang bersifat produktif. Salah satunya adalah senif Fi Sabilillah.
Senif Fi Sabilillah yaitu orang yang mempertahankan dan memperkuat keagamaan. Termasuk pemahaman dan pengetahuannya.
Ketua Baitul Mal Kota Banda Aceh Asqalani, Kamis 23 Juli 20202 mengatakan, zakat itu diserahkan dalam bentuk beasiswa setengah penuh bagi senif Fi Sabilillah tersebut.
Di tahun ini, Baitul Mal Kota Banda Aceh juga akan memberikan beasiswa kepada anak miskin yang yatim dan anak miskin bukan yatim.
Beasiswa tersebut diberikan kepada anak dari tingkat SD dan SMP. Untuk setiap gampong, akan diberikan kepada 1-2 orang anak.
Ketua Baitul Mal gampong bersama keuchik atau Ketua Dewan Pengawas yang akan menetapkan siapa yang lebih layak untuk menerima beasiswa tersebut.
“Belum banyak memang, namun demikian ke depan jika lebih besar penerimaan zakatnya, maka akan semakin banyak pula beasiswa yang kita alokasikan,”paparnya.
Anak-anak yang sudah memenuhi persyaratan dan direkomendasikan Ketua Baitul Mal gampong dan kepala desanya akan mendatangi kantor Baitul Mal untuk menyelesaikan administrasi.
Nantinya, zakat beasiswa ini akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing anak yang menerima zakat beasiswa. Jadi ada proses administrasi yaitu pembuatan rekening.
Beasiswa tersebut diberikan setiap bulan sebanyak Rp300 ribu, tetapi proses pen-transferan zakat dilakukan tiga bulan sekali.
Meski demikian, Baitul Mal Kota Banda Aceh tetap melakukan monitoring terhadap prestasi anak di sekolah. Jadi jika anak itu terlalu malas atau tidak mau sekolah maka bisa saja dihentikan.
“Maka itu harus ada peran orang tua juga untuk mendorong anaknya agar menjaga kesinambungan dia belajar secara intensif,” kata Asqalani.[ril | red 01]