halaman7.com – Purbalingga: Pemilu 2024 memang kelugatan masih jauh. Muscab PPP yang sempat tertunda berkali-kali, akhirnya siap digelar. Calon ketua DPC bermunculan. Target pemilu dipasang.
Pendaftaran Caleg Pemilu 2024 sudah resmi dibuka. Target PPP Purbalingga akan menempatkan kader terbaiknya untuk maju di DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD II Purbalungga. Untuk mencapai target Partai ini berharap semua jajaran pengurus di semua tingkatan menyiapkan strategi yang matang.
“Kita harus menyiapkan segala hal untuk pemenangan Pemilu 2024. Kita tidak boleh lengah karena 2023 nanti pertempuran sudah dimulai. Pada 2021 sudah mulai perang opini, perang elektoral aksesibilitas dan politik kehadiran,” tegas wakil sekretaris DPC PPP Purbalingga, Aji Setiawan dalam keterangan tertulis, Sabtu 11 September 2021.
Dikatakan, pada 2022 akan lebih berat, karena sudah mulai lebih pragmatis. Sehingga harus punya strategi pendewasaan politik dengan berbagai pendekatan. Persoalan pandemi juga menghantui pertempuran pragmatis 2023 hingga 2024.
Untuk mendukung itu, lanjut Aji, DPC PPP Purbalingga konsentrasi Muscab dahulu. Program pencalegan akan diperkuat melalui ranah pemenagan Pemilu. Dengan dibentuk Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu). Akan merekrut banyak putra putri terbaik bangsa dari lintas profesi, suku, agama dan golongan. Untuk berjuang di jalur politik dengan maju sebagai calon legislatif (Caleg) lewat PPP.
“Kami harap semua jajaran memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Terutama menghitung waktu, menghitung kesempatan dan membuka peluang seluas-luasnya kepada yang memiliki potensi untuk menjadi caleg. Diharapkan nantinya dapat menambah kursi bagi PPP di 2024,” katanya.
Aji juga mengatakan sangat menunggu dan berharap pada pemenangan Pemilu di DPP dan DPW untuk mendetailkan semua jenis dan kerjanya.
“Pencalegan dini ini diharapkan menjadi salah satu agenda mendesak. Untuk mencari dan merebut calon-calon legislatif. Namun caleg incumbent tetap prioritas karena selama ini telah menjaga konstituennya,” tuturnya.
Selain menyiapkan agenda Pemilu 2024. Aji tetap meminta kepada seluruh kader PPP baik di pusat maupun daerah untuk terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani pandemi.
“Kita semua harus membantu Pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi Pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan terlibat dalam program vaksinasi Covid-19. Tak lupa juga, memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak. Kita berharap pandemi ini segera berakhir. Sehingga Indonesia kembali bangkit dan maju,” ungkapnya.
Program pencalegkan partai merupakan serangkaian kegiatan mulai dari rekrutmen Caleg, pembekalan, penyusunan strategi kampanye hingga pengawalan suara.
Program ini bertujuan untuk menyiapkan Caleg PPP yang kompeten. Siap bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Dalam program ini, nantinya para caleg akan diberikan pembekalan, strategi kampanye hingga pengawalan suara dan lain-lain.
Lebih lanjut, Aji mengatakan, akan dilakukan sosialisasi pencalegan, penentuan kriteria Caleg dan pendekatan kepada bakal Caleg. Setelah itu, akan ada rekrutmen Caleg, uji kelayakan dan kepatutan serta talent scouting.
Selain itu, program pencalegan ini, akan dibuka untuk internal dan eksternal (publik). Untuk internal ditargetkan 7 dapil pemilihan terisi. Targetnya satu kursi tiap dapil. Setelah itu, baru disosialisasikan untuk publik melalui media massa dan elektronik secara luas.
Untuk itu, perlu diinstruksikan kepada seluruh pengurus baik DPP, DPW dan DPC untuk segera menyusun rencana strategis pencalegan dini di masing-masing tingkatan.
“Semua fungsionaris PPP mulai tingkat pusat, wilayah dan cabang diimbau aktif melakukan pendekatan kepada bakal caleg yang potensial,” ucapnya.[ril | red 01]
Respon (1)