Aceh, News  

Enam Pakar Bahas “Gayo Prasejarah” dalam Desember Kopi 2021

halaman7.com – Jakarta: Enam pakar akan membahas temuan arkeologi Ceruk Mendale dari berbagai sisi dalam even Desember Kopi Gayo 2021 dalam “dialog Gayo Prasejarah” di balai Arkeologi Sumatera Utara (Balar Sumut), pada Jumat 10 Desember 2021, siang.

Para pakar tersebut adalah Dr Ketut Wiradnyana MSi (Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara), memaparkan hasil penelitian Arkeologi Ceruk Mendale.

Kemudian peneliti linguistik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Dardanila MHum  membicarakan kaitan temuan Ceruk Mendale, Bahasa Gayo dan penyebaran Bahasa Austronesia.

Pakar adat Gayo yang juga Ketua Majelis Adat Gayo H Aspala Bantacut SE MM, mengulas temuan Ceruk Mendale dan Ekspresi Artistik Motif-Motif Gayo.

Selanjutnya Dr phil Toetik Koesbardiati (Koordinator Program Studi S3 Ilmu Sosial, Fisip, Unair), memaparkan hasil analisa kerangka manusia purba Ceruk Mendale. Toetik sendiri sudah pernah datang ke Gayo meneliti temuan Ceruk Mendale.

Pakar lainnya seorang arsitek, Sylviana Mirahayu ST MT, dosen Universitas Panca Budi, memaparkan rencana penataan Ceruk Mendale sebagai museum outdoor. Ahli ekonomi makro, Dr Ardi Adji (Pokja  Kebijakan TNP2K Sekretariat Wakil Presiden) memapakarkan pemikirannya tentang temuan Ceruk Mendali dalam Pembangunan Kawasan Dataran Tinggi Gayo.

Desember Kopi Gayo 2021 merupakan rangkaian kegiatan budaya mengisi panen raya kopi. Tahun ini diisi dengan pertunjukan seni dan dialog virtual dan non virtual.

Agenda Desember Kopi Gayo selain “Dialog Gayo Prasejarah” di Balai Arkeologi Sumut. Juga ada “Pentas Puisi Desember Kopi Paya Tumpi” di Kampung Paya Tumpi Baru Aceh Tengah, pada 15 Desember 2021,.

Lalu “Dialog Kopi, Pinus dan Tembakau” di Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Takengon, pada 16 Desember 2021. Puncak perayaan di pusatkan di Kampung Kuyun, Kecamatan Celala Aceh Tengah, pada 18 Desember 2021.

Baca Juga  Belum Bayar Intensif Nakes, Mendagri Tegur Walikota Langsa

Para seniman yang berasal dari Banda Aceh, Bireuen, Sumatera Utara, Bali, Yogyakarta, Batam dan Riau juga dijadwalkan hadir  menampilkan aneka pertunjukan di kebun kopi, kedai kopi dan pabrik kopi.

Para peserta juga dipandu melakukan wisata Gayo prasejarah mengunjungi situs Mendale, Loyang Pukes dan lain-lain. Forum Beru Gayo menerbitkan kumpulan puisi dengan tema “Perempuan dan Gayo Prasejarah.”

Even Desember Kopi Gayo digagas penyair Fikar W Eda dan para seniman yang bergabung dalam Komunitas Rangkaian Bunga Kopi, Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia dan tahun ini melibatkan Komunitas Gayo Prasejarah.

Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan pada 2016 dihadiri seniman dari 18 provinsi di Indonesia dan menerbitkan kumpulan puisi “Kopi 1550 MDPL” dengan kurator Salman Yoga, Mustafa Ismail dan Fikar W.Eda.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.