Aceh, News  

349 Anak Aceh Dididik Jadi Polri di SPN Seulawah

halaman7.com Banda Aceh: Sebanyak 349 anak Aceh dididik menjadi anggota Polri di SPN Seulawah, Aceh Besar. Mereka menjalani Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri selama 5 bulan.

Pembukaan Diktukba dipusatkan di Lapangan Tri Brata, SPN Polda Aceh, Selasa 8 Februari 2022 langsung dipimpin Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar.

Kapolda Aceh dalam amanat tertulis Kalemdiklat Polri Komjen Pol Ricko Amelza Dahniel, mengatakan, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri adalah, tempat para siswa dididik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan intergritas yang baik.

Program Diktuba dan Tamtama Polri tahun ini di selenggarakan dalam II gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan. Gelombang I yang dibuka hari ini, diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 29 Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda.

Jumlah peserta didik sebanyak 12.289 orang. Terdiri dari Diktuk Bintara Pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara Wanita sebanyak 307 orang, kemudian Diktuk Tamtama, yang terdiri dari Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang, kata Kapolda.

Dikatakannya, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.

Garda Terdepan

Karena itu Diktuba ini menjadi penting, karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisinya.

Baca Juga  Bakti Sosial di Masjid Baitul Muna Gampong Iboih

Proses pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan.

Kalemdiklat Polri juga menekankan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan seksama dan ketat. Jangan lengah dan jangan kendor mengigat pendidikan ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Berikan pelayanan terbaik pada siswa selama mengikuti pendidikan, laksanakan tugas mulia ini secara ikhlas dan dengan dedikasi, agar program pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *