Dua Burung
Adalah dua burung
bersama membuat sarang.
Kami berdua serupa burung
terbang tanpa sarang.
Janganlah Jauh
Janganlah jauh
bagai bulan hanya bisa dipandang.
Jadilah angin
membelai rambutku.
Dan kita nanti
akan selalu berjamahan
WR Rendra adalah peyair ternama Indonesia. Puisi-puisinya sudah lahir sejak masa remaja. Pada masa puber pertama (1954-1958), Rendra menulis 24 puisi. Berisi tentang kisah percintaan remaja yang apa adanya. Manis dan romantis sekali.
Disajikan berbentuk pendek, ringan, dan sederhana, tetapi sangat menunjukkan perasaan orang yang sedang dilanda cinta. Dua puisi diatas dua diantara puisi-puisi yang ditulisnya pada masa puber pertama.
24 judul puisi itu, yakni: Permintaan, Rambut, Kangen, Baju, Papaya, Sepeda, Rok Hijau, Kami Berdua, Kegemarannya, Tempramen, Pahatan, Kepada Awan Lewat, Tobat, Sepeda Kekasih, Dua Burung, Telah Satu, Optimisme, Pantun, Ayam Jantan, Janganlah Jauh, Kekasih, Angin Jahat, Membisiki Telinga Sendiri, dan Bunga Gugur.[]
Respon (1)