halaman7.com – Sabang: Pemerintah Kota (Pemko) Sabang bersama DPRK Sabang akhirnya menyepakati Rancangan Qanun (Raqan) APBK 2024.
Kesepakatan itu diambil dari Rapat Paripurna Masa Sidang I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang 2023-2024 telah digelar di Gedung DPRK Sabang, pada 13-17 Nopember 2023.
Rapat tersebut membahas agenda penyampaian dan penandatangan Berita Acara Persetujuan Bersama antara Pimpinan DPRK Sabang dengan Walikota Sabang. Terhadap Ranqan Kota Sabang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Sabang anggaran 2024.
“Alhamdulillah, proses pembahasan rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024, serta Ranqan Kota Sabang tentang APBK 2024, sudah kita sepakati bersama,” kata Pj Walikota Sabang, Minggu 19 Nopember 2023.
Menurutnya, semua proses telah dilakukan secara kolaboratif melalui Badan Anggaran legislatif dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah serta seluruh Perangkat Daerah yang terlibat dalam rapat pembahasan ini. Sehingga diharapkan APBK Sabang 2024 dapat menyentuh prioritas pembangunan daerah.
“Atas nama Pemerintah Kota Sabang, kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua DPRK Sabang, Muhammad Nasir dan segenap anggota DPRK. Telah mencurahkan segala pemikiran dan gagasan serta masukan konstruktif yang sangat berharga bagi Pemerintah Kota Sabang selama ini. Demi terciptanya kemajuan dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Ranqan Kota Sabang tentang APBK Sabang anggaran 2024 yang telah disepakati tersebut, selanjutnya akan menjadi dasar bagi perangkat daerah di lingkungan Pemko Sabang untuk menjalankan roda pemerintahan. Agar pembangunan dapat menyentuh segala lini kehidupan demi kesejahteraan masyarakat Kota Sabang.
Raqan Kota Sabang tentang APBK Sabang 2024 yang disepakati tersebut juga diharapkan dapat menjadi pendongkrak dan sebagai motor penggerak roda perekonomian. Untuk melaju lebih cepat dalam mencapai visi dan misi pembangunan daerah.
Reza Fahlevi menjelaskan berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui tersebut, Pemko Sabang juga telah menyiapkan anggaran untuk Pilkada serentak 2024 dan dukungan dalam menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Dikatakan, dalam pengelolaan anggaran 2024 harus lebih ketat. Mengingat pendapatan daerah belum begitu optimal. Masih sangat tergantung dengan transfer pusat. Larena itu diutamakan untuk kebutuhan dasar. Seperti kesehatan, pendidikan dan pengentasan kemiskinan.
“Selain itu APBK 2024 juga dialokasikan untuk pembiayaan Pilkada,” jelasnya.
Reza menekankan, berbagai perkembangan dan dinamika yang terjadi pada pelaksanaan anggaran daerah dalam tahun berjalan harus diantisipasi bersama dengan kebijakan dan strategi yang tepat. Agar APBK dapat terjaga dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Reza menambahkan, kebijakan dan strategi yang tepat sangat dibutuhkan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini tentu diperlukan kerjasama semua pihak baik legislatif, eksekutif maupun elemen masyarakat untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi. Sehingga menghasilkan kebijakan yang tepat dan terukur dalam proses pelaksanaan pembangunan di daerah.[M Munthe]