Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Meninggal di Aceh

Jasad almarhum saat hendak dibawa ke Kuala Namu.[FOTO: humas takraw]

halaman7.com – Aceh Timur: Harsono A Taha alias Herson Taha, pelatih cabang olahraga (Cabor) sepak takraw asal Gorontalo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut meninggal dunia, di Aceh Timur, Sabtu 14 September 2024.

Almarhum Harsono A Taha

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud (RSUDZM) Aceh Timur dan dinyatakan meninggal pukul 04.00 WIB.

“Saat jasad almarhum sedang menuju Bandar Udara Kuala Namu (KNO), Medan, Sumatra Utara, untuk diterbangkan ke kampung halaman di Gorontalo,” ujar Jubir Pemerintah Aceh Timur, Muntasir.

Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan panitia pendukung PON XXI Aceh-Sumu, dr Munawir almarhum masuk RSUD Zubir Mahmud pada Jumat 6 September 2024 sekira pukul 03.36 WIB dini hari. Keluhan diare dan demam tinggi serta pembekakan pada sendi.

Setelah menjalani perawatan hampir sepekan, almarhum minta izin keluar pada Kamis 12 September 2024 untuk mengikuti pertandingan final kontingen Gorontalo melawan Jateng di GOR ISC Idi.
Usai pertandingan, lanjut dr Munawir, pasien masuk lagi ke RSUDZM Kamis 12 September 2024 sekira pukul 18.00 WIB dalam kondisi sesak dan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan pasien dapati ganguan fungsi ginjal (gagal ginjal akut menuju kronis) dan asam urat tinggi.

Pada Jumat 13 September 2024, pasien direncanankan untuk rujuk ke Medan sesuai permintaan keluarga dan saran dari tim medis RSUDZM. Sore harinya saat menunggu proses rujukan pasien mengalami sesak berat.

“Pasien  akhirnya diputuskan untuk dilakukan hemodialisa (cuci darah) dan ini hasil persetujuan keluarga,” jelas dr Munawir.

Pada pukul 20.00 WIB tim medis RSUDZM malakukan tindakan cuci darah sampai pukul 22.00 WIB. Setelah cuci darah, sekitar pukul 04.09 WIB pasien meninggal dunia di ruang ICU didamping istrinya dokter dan perawat.

Baca Juga  Pesan Sabu Ke Rutan, Seorang PNS Diamankan Polisi

Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha melalui Jubir, Muntasir menyampaikan belasugkawa dan duka cita yang mendalam.[ril | Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *