Rusuh, Perempat Final Sepakbola PON Aceh vs Sulteng

Laga Aceh vs Sulteng di perempat final PON Aceh Sumut.[FOTO: h7 - ss]

halaman7.com – Banda Aceh: Laga perempat final antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung ricuh dan suruh. Tim Sulteng sempat mendapat dua kartu merah dan wisit sempat menjadi amukan pemain Sulteng, hingga terkapar kena pukulan keras pemain Sulteng.

Memasuki babak kedua, Aceh yang meningkatkan tempo permainan guna mengejar ketertinggalan, selalu buntu, karena kokohnya area pertahanan Sulteng. Berbagai upaya menciptakan gol selalu gagal dengan primanya penjaga gawang Kalteng, Rexi.

Aceh mempunyai kesempatan semakin besar setelah Sulteng bermain dengan 10 pemain. Setelah wasit menghadiahkan kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua bagi Wahyu Alman Poru di menit ke 74.

Permainan semakin panas, setelah wasit kembali menghadiahkan satu kartu merah lagi, pada Mohd Akbar di menit 84. Hingga kembali menimbulkan keributan dan pertandingan terpaksa dihentikan.

Permainan kembali dilanjutkan oleh wasit asal Palembang, Sumatera Selatan dengan menambah waktu 13 menit, waktu tersisa dan waktu tambahan dari wasit, karena terhentinya permainan akibat ricuh.

Memasuki menit ke 97, wasit menghadiahkan pinalti. Namun, putusan wasit itu disambut emosi pemain Sulteng, M Rizki Saputra, hingga memukul wasit yang menghantam wajahnya. Akhirnya, Rizkipun di hadiahkan kartu merah ke tiga bagi Sulteng.

Permainanpun terpaksa ditunda lagi, akibat kerusuhan tersebut. Setelah mereda permaian dilanjutkan. Eksekusi pinalti di lakukan Hercules berhasil ditepis Rexi, hingga kemenangan 1-0 masih milik Sulteng, meski bermian 8 pemain.

Memasuki menit ke 125, Aceh kembali mendapat hadiah pinalti. Eksekusi yang dipercayakan kepada Rizki Juanda, berhasil memboboil gawang, Sulteng hingga kedudukan menjadi 1-1 dan pertandinganpun dilanjukan ekstra time 2 x 15 menit.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *