halaman7.com – Sabang: Menghadapi masa depan yang semakin modern, generasi muda Sabang diminta untuk meningkatkan kemampuan diri demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Masalah yang akan datang yang pasti akan lebih rumit dari sekarang karena persaingan dunia akan semakin keras terutama adalah terkait kemampuan sumber daya manusianya,” kata Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, Selasa 1 Oktober 2024 di Sabang.
Hal tersebut disampaikan Tri yang juga Ketua Umum Pembina Posyandu saat temu kader, sosialisasi kesehatan reproduksi dan mitigasi bencana, yang berlangsung di Gedung Serba Guna LANUD Maimun Saleh Kota Sabang.
Pada kesempatan itu, Tri Suswati Tito Karnavian didampingi Pj Ketua TP PKK Aceh/sekaligus Ketua Bidang IV TP PKK Pusat, Safriati Safrizal dan Pj Ketua TP-PKK Kota Sabang Zikri Hayati Andri Nourman.
Kegiatan yang diikuti 500 peserta, terdiri dari 150 Kader PKK dan 350 pelajar SMA/sederajat se-Kota Sabang itu, digelar untuk memperkuat peran posyandu diberbagai bidang. Serta meningkatkan sinergitas antar kader-kader PKK juga posyandu di Kota Sabang.
Menurut Tri, Sabang memiliki harta karun luar biasa berupa sumber daya alam. Dimana laut membentang luas, hutan hijau yang sangat asri, dan ikan yang melimpah. Namun itu semua harus didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni agar pembangunan di Kota Sabang semakin meningkat.
“Jadi kalian ini anak-anak bunda harus bermimpi jauh. Indonesia ini sudah merencanakan 2045 itu jadi Indonesia Emas. Dimana menciptakan generasi yang aktif dan produktif, jadi kalian harus mempersiapkan diri dengan memperluas keahlian menghadapi masa depan,” ujarnya.
Temu ramah kader PKK ini juga dirangkai dengan beragam kegiatan lainnya, seperti skrining HB bagi Remaja Putri, Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dengan tema “Remaja Sehat Cegah Stunting”, serta Siaga Bencana Gempa Bumi dan Tsunami bagi Kader Muda dalam rangka peringatan 20 tahun Tsunami.
Pada kesempatan itu Ketua Umum TP-PKK Pusat didampingi Pj Ketua TP PKK Aceh dan Pj Ketua TP-PKK Kota Sabang, meninjau pelaksanaan Pasar Murah (400 Paket dari Dinas Pangan Provins), Pelayanan Kependudukan, serta Pemberian Bantuan Pemerintah dari TP PKK Pusat.[M Munthe]
Respon (1)