halaman7.com – Rimo, Aceh Singkil: Perusahaan kontruksi PT Pulo Sarok dipercaya kembali melanjutkan pembangunan Jembatan Handel Rimo, Gunung Meriah Aceh Singkil dengan dana sebesar Rp8,9 miliar.
Proyek multiyear ini memasuki tahun ketiga. Lanjutan pembangunan jembatan Handel Rimo yang terbentang di atas Sungai Cinendang tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2021. Dengan pekerjaan pemasangan baja pada dua ruas jembatan yang kesemuanya berjumlah tiga ruas. Namun satu dari tiga ruas kerangka baja jembatan telah dikerjakan pada 2020 lalu.
Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Aceh Singkil, Erwinsyah mengatakan, PT Pulo Sarok berhasil memenangi tender proyek lanjutan pembangunan jembatan Handel, Rimo.
Erwin menambahkan, material baja bahan kontruksi jembatan saat itu sedang di angkut menggunakan truk khusus menuju Singkil.
“Informasi dari pihak kontraktor, bahan material baja untuk bahan kontruksi lagi dalam perjalanan menuju Singkil,” tutur Kadis PU itu, terkait tahapan pekerjaan jembatan Handel Rimo.
Amatan halaman7.com di lokasi jembatan, terlihat tumpukan material baja dan satu unit alat berat jenis Beko. Namun papan proyek tidak tampak terlihat. Baik sisi timur atau sisi barat jembatan.
“Besi baja tersebut diturunkan beberapa hari lalu,” sebut seorang warga yang tinggal di kawasan jembatan dusun Handel Rimo.
Informasi lain menyebutkan, pekerjaan pembangunan jembatan Handel dua tahun anggaran sebelumnya juga dikerjakan PT Pulo Sarok. Perusahaan kontruksi lokal yang bermarkas di Pulo Sarok, Singkil.
Berbagai masyarakat disana berharap pembangunan lanjutan jembatan Handel agar cepat terselesaikan. Pasalnya lantai jembatan sering mengalami kerusakan dampak beban berat yang dilintasi truk besar terutama truk tangki pengangkut CPO.[Tarmizi Ripan]
Respon (1)