halaman7.com – Aceh Timur: Gampong Bugak, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur merupakan salah satu gampong (desa) nelayan, penghasil ikan asin. Ikan asin ini diolah dari berbagai ikan hasil tangkapan nelayan setempat.
Daerah ini banyak terdapat nelayan tradisional yang kerap melaut dijadikan sebagai rutinitas sehari-hari mereka. Ikan hasil tangkapan ini, selain dijual di pasar, ada juga yang dijadikan ikan asin sebelum dipasarkan.
Para pembuat ikan asin di daerah ini, kerap mendapat perhatian Babinsa Koramil Peureulak, Kodim Aceh Timur, Serda Fuji Raharjo dengan melakukan anjangsana ke pengerajin ikan asin di Gampong Bugak ini.
Pada, Kamis 28 April 2022, Serda Fuji kembali datang untuk melihat proses pembuatan ikan asin. Sekaligus melakukan silaturahmi kepada masyarakat, sembari memperhatikan dengan seksama proses pembuatan ikan asin tersebut.
Serda Fuji Raharjo berharap, dengan mengolah kekayaan hasil laut, ekonomi warga bisa meningkat. Sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka bersama keluarganya sebagai roda perekonomian.
“Mudah-mudahan kekayaan laut, bisa terus memberikan penghidupan yang layak bagi setiap penduduknya, terutama para nelayan tradisional,” harap Serda Fuji Raharjo.
Pantau Harga
Sementara itu, memastikan kestabilan harga sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah, Babinsa Koramil Langsa Barat, Kodim Aceh Timur, Sertu Azlin, memantau harga di sejumlah toko Sembako dan pusat pasar tradisional Langsa Barat, Kamis 28 April 2022.
Sertu Azlin mengatakan dalam hasil pantauanya harga Sembako tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Ada beberapa harga yang mengalami kenaikan yang bertaraf wajar yang dipengaruhi oleh tipisnya stok pasokan barang tersebut.
“Sejauh ini, harga daging sapi/ayam, telur, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang dan berbagai Sembako lainnya masih dalam harga yang stabil,” jelasnya.[Antoedy]
