Siaga Bencana Pj Walikota: Tingkatkan Sinergitas

periksa pasukan pada apel siaga bencana di Sabang.[FOTO: h7 - dok humas]

halaman7.com – Sabang: Siaga dan antisipasi bencana alam, Kodim Sabang bersama Pemerintah Kota, TNI-Polri, unsur Forkopimda dan elemen masyarakat, melaksanakan apel gelar pasukan latihan penanggulangan bencana alam secara terintegrasi 2023.

Upacara yang digelar di Lapangan Yos Sudarso. Dipimpin Pj Walikota Sabang, yang diwakili Plt Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourman.

Dalam amanatnya,  Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi mengajak semua pihak terkait. Baik seluruh jajaran Pemerintah Kota Sabang, TNI-Polri, unsur Forkopimda dan elemen masyarakat lainnya, untuk meningkatkan sinergitas dalam mengantisipasi dan siaga bencana.

Sementara itu, Plt Sekda Sabang, Andri Nourman mengatakan latihan ini penting untuk memperjelas peran masing-masing pihak terkait yang ada di Kota Sabang ketika terjadi bencana. Mengingat Pulau Weh bisa dikatakan wilayah rawan.

Dengan apel ini dipersiapkan semua unsur yang ada di Kota Sabang. Baik pemerintah daerah, TNI-Polri, maupun organisasi lainnya. Agar saling terintegrasi dalam mengantisipasi jika terjadi bencana,” kata Andri Nourman.

Menurutnya, dengan bergerak bersama, saling bersinergi dan berkolaborasi. Bencana yang terjadi dapat diantisipasi dan ditanggulangi dengan baik.

“Mudah-mudahan ini berguna untuk kita semua, terlebih pada bulan ini kota Sabang berulang tahun ke 58. Ini akan memberi semangat bagi kita semua untuk terus menjaga dan dapat mengantisipasi bencana yang terjadi di Kota Sabang,” harap Plt Sekda, Senin 5 Juni 2023.

Komandan Kodim Sabang, Letkol Inf Ahmad Sobirin menjelaskan, latihan penanggulangan bencana alam 2023 ini, berlangsung satu hari. Diisi dengan penyampaian materi atau pemberian teori, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan praktek penanggulangan bencana.

Jumlah personel yang terlibat dalam latihan penanggulangan bencana terintegrasi ini berasal dari seluruh instansi dan komponen bangsa lainnya yang ada di Sabang.

Baca Juga  Langsa Kembali Dilanda Banjir dan Longsor

“Ada sekitar kurang lebih 180-an orang. Intinya semua pihak terlibat dan memiliki peran masing-masing,” tambahnya.[M Munthe]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *