Akses Jembatan Aceh Tamiang Pulih

Pemerintah Siapkan Pemulihan UMKM

jembatan utama di Aceh Tamiang mulai bisa dilalui dengan normal.[FOTO: h7 - Antoedy]

halaman7.com – Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang memastikan akses jembatan utama kini telah kembali fungsional dan aman untuk dilalui.

Seiring dengan membaiknya kondisi pascabencana hidrometeorologi, jembatan yang sebelumnya digunakan sebagai lokasi pengungsian darurat. Kini mulai dikosongkan untuk dikembalikan fungsinya sebagai jalur transportasi utama.

Bupati Aceh Tamiang, Drs Armia Pahmi MH,  menginstruksikan jajaran terkait untuk memfasilitasi pemulangan warga dari berbagai kecamatan ke desa asal mereka secara bertahap.

Langkah ini diambil setelah koordinasi dengan pihak BPBD dan camat setempat yang menyatakan kondisi pemukiman warga sudah cukup kondusif untuk ditempati kembali.

Bupati Armia menyatakan dirinya bersyukur atas keadaan ini.

“Hari ini kita bersyukur akses jembatan sudah normal kembali. Fokus kita sekarang adalah mengantar warga kembali ke rumah masing-masing dengan selamat,” ujarnya.

Sebagai langkah nyata pemulihan pascabencana, Bupati Armia mengumumkan rencana pemberian bantuan modal usaha bagi warga terdampak.

UMKM

Poin-poin rencana pemulihan tersebut meliputi pendataan UMKM, stimulus modal, dan pendampingan agar program lebih tepat sasaran dan berhasil guna.

“Kita tidak hanya memulangkan warga, tapi juga bertanggung jawab atas keberlanjutan hidup mereka. Pemerintah daerah tengah menyiapkan skema bantuan modal usaha agar warga yang kehilangan mata pencahariannya akibat bencana bisa segera bangkit dan berdaya kembali,” tambah Bupati lagi.

Armia mengimbau agar lebih siap dan lebih waspada terhadap cuaca ekstrem susulan dan selalu mengikuti instruksi dari perangkat desa masing-masing.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal proses rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur serta ekonomi masyarakat Aceh Tamiang hingga pulih sepenuhnya.

Armia menyebutkan dirinya tengah menyiapkan langkah konkret untuk percepatan normalisasi pasar dan geliat UMKM lokal.

Baca Juga  Menkominfo: Harkitnas Jangan Hanya Jadi Ritual

Akselerasi ini berbentuk program stimulan berupa bantuan modal usaha untuk mengaktifkan kembali geliat pasar dan sektor UMKM.

Bupati menegaskan langkah ini diambil guna memastikan roda ekonomi warga tidak terhenti terlalu lama akibat dampak bencana.

Dijelaskannya, stimulan modal usaha tersebut diprioritaskan bagi para pedagang pasar yang kehilangan aset atau modal kerja selama masa darurat.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *