Mahasiswa KKN Unimal Produksi Sabun Cuci Piring

Para mahasiswa KKN Unimal berfoto bersama usai membuat sabun cuci piring. FOTO h7 - istimewa -

halaman7.com – Aceh Utara: Mahasiswa Universitas Malikulsaleh (Unimal) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Kelompok 212 membuat sabun cuci piring bersama ibu-ibu di Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Sabun cuci piring ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dimana biasanya para ibu-ibu selalu membeli sabun cuci piring untuk kebutuhannya.

“Karena itu, kelompok 212 berinisiatif dan berinovasi untuk mengumpulkan ibu-ibu Desa Tambon Baroh untuk belajar membuat sendiri sabun cuci piring dengan bahan yang mudah dijangkau dan ekonomis dengan hasil yang sangat banyak,” ujar M Akbar Riza, salah seorang peserta KKN PPM kelompok 212 Unimal, Kamis 18 Nopember 2021.

Dikatakan mahasiswa Teknik Kimia ini, dalam pembuatan sabun cuci piring, bahan yang digunakan terdiri dari satu bungkuss texapon, 1 bungkus Ngkus Sls, 1 bungkuss NaCl (garam halus), 1 bungkus LBS (anti lemak), 1 botol foam bosster, 1 botol pewangi, dan 1 bungkus pewarna biru.

Akbar juga menjelaskan, cara membuatnya, dengan langkah-langkah menggunakan dua wadah. Wadah pertama, di isi 1 bungkus texapon dan 1 bungkus SLS dicampur ke air 10 ltr.

Lalu, diaduk sampai larut. Biasanya memerlukan kurang 4 jam baru larut. Sebaiknya di diamkan selama 12 jam supaya bisa larut sempurna.

Pada wadah kedua, larutan NaCl dicampur atau dimasukkan ke wadah pertama. Diaduk sampai larut. Hasilnya kelihatan cairan menjadi kental. Setelah hasilnya kental, masukkan 1 botol Labs dan 1 botol foam bosster. Sedangkan pewangi dan pewarna dimasukan sesuai keinginan.

Dikatakan, ibu-ibu Desa Tambon Baroh sangat mengapresiasi produk sabun cuci piring ini.

Ketua PKH yang kerap disapa, Bunde mengatakan produk sabun cuci piring para mahasiswa ini sangat membantu selaku IRT dalam pemenuhan kebutuhan rumah.

Baca Juga  Serasa Bhakti Sosial di Kuta Cot Glie

“Semoga ilmu dari adik-adik dapat memberikan nilai jual terhadap masyarakat,” ujarnya.

DPL Rasyimah SS Med menyampaikan terimakasih untuk partisipasi ibu-ibu yang ikut menyaksikan proses pembuatan sabun cuci piring dalam program kerja kelompok 212.

“Kami berharap ilmu ini dapat membantu dan memberikan manfaat untuk masyarakat Desa Tambon Baroh,” ujarnya.

PKM kelompok 212 ini beranggotakan, M Aqsal Sadiki (Teknik Sipil), Sri Anggiani (Adm Publik), Syailla Thamrina (Adm Publik), Lika Ayu Dira (Adm Publik), Muhammad Ramadhan (Adm Publik), Chalisna Wildani (Teknik Kimia), Rati Halimatussakdiyah (Teknik Kimia), M Akbar Riza (Teknik Kimia), Adefha Ovela (Akuakultur) Intan Qurratul Aini (Akuakultur).[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.