Aceh, News  

TNI Masuk Pesantren Yapila Langsa

halaman7.com Langsa: Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang baru, Jenderal TNI Dudung Abdurachman terus berinovasi dalam memimpin satuannya. Salah satunya dengan program rekrutmen calon prajurit TNI-AD jalur santri dan lintas agama.

Untuk merealisasikan gagasan yang bagus itu, Kodim Aceh Timur menggelar kegiatan sosialisasi atau kampanye kreatif tentang hal tersebut. Sebagaimana dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Yapila, Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa 8 Februari 2022.

Dalam sosialisasi atau kampanye kreatif itu, Kodim mendatangkan tim kampanye dari Koramil Langsa Barat yang dipimpin Danramil, Kapten Inf Suharianto.

Danramil, Kapten Inf Suharianto, mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi tentang dibukanya rekrutmen TNI-AD khusus para santri dan juga lintas agama.

“Sosialisasi penerimaan Prajurit TNI-AD khusus sumber santri ini merupakan bagian dari spotting (pemilihan) dan kampanye kreatif rekrutmen prajurit untuk Tamtama dan Bintara PK 2022,” katanya.

Dengan diprioritaskannya para santri, Danramil menekankan agar dalam rekrutmen hendaknya juga tetap berpegang pada persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Menurutnya, Ponpes saat ini menjadi salah satu prioritas jalur masuk sebagai anggota militer. Sudah barang tentu prosesnya juga harus memenuhi apa yang selama ini ditetapkan.

“Kabar gembira untuk para santri ini, tetapi tentunya rekrutmen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan,” katanya.

Disela-sela kegiatan tersebut, Kepala Yayasan Yapila Langsa, Ismail sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas program tersebut.

“Terimakasih sudah memberi pemahaman juga kesempatan kepada para santri khususnya di Ponpes Yapila untuk bisa mendarma baktikan dan berjuang membela nusa dan bangsa dengan menjadi prajurit TNI-AD,” ujarnya.

Ismail juga berharap program yang sangat bagus tersebut bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

Baca Juga  Di Aceh Tamiang, 213 Gampong Telah Dirikan Posko PPKM

“Semoga program semacam ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan, sehingga anak-anak santri bisa mendapatkan informasi yang cukup dan selanjutnya bisa mendaftar menjadi anggota TNI-AD,” katanya.

INFO Terkait:

Tahfiz 30 Juz

Sementara itu, Abdul Rauf (21 tahun) salah satu santri Tahfiz Qur’an di Ponpes Yapila sangat merasa terpanggil dengan rekrutmen Prajurit TNI-AD jalur santri ini.

Dengan berbekal hafalan 30 juz Al-Qur’an, Abdul Rauf berpikir tidak dapat mendarma baktikan ilmunya kepada negara dan bangsa. Akan tetapi, dengan adanya rekrutmen Prajurit TNI-AD jalur santri ini, sebagai generasi penerus bangsa ia merasa sangat terpanggil, dan berkeinginan ikut serta  mendaftarkan diri dan bergabung sebagai anggota TNI, khususnya TNI-AD

“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-nya kepada keluarga TNI,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa rekrutmen kali ini rencananya dibagi menjadi dua gelombang yang akan terbagi menjadi dua zona, yaitu zona barat dan zona timur.

“Rekrutmen gelombang pertama baik zona Timur dan Barat dimulai 3 Januari 2022 sampai dengan 23 Februari 2022.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *