halaman7.com – Langsa: Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa dan Forkopimda melakukan pemusnahan barang bukti (BB) perkara yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Pemusnahan BB ni dipusatkan di halaman Kejari Langsa, Selasa 29 Agustus 2023.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Langsa, Viva Hari Rustaman SH mengatakan, pemusnahan barang bukti ini, merupakan salah satu wewenang dari Kejaksaan dan juga sebagai bagian dari kehati-hatian dalam menjaga dan menyimpan barang bukti. Sehingga menghindari adanya penyalahgunaan barang bukti atau hilang ataupun rusak.
“Agar tidak hilang dari tempat penyimpanan maupun tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Viva Hari Rustaman.
Adapun perkara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht) dari pengadilan yang putusannya dirampas untuk dimusnahkan sejak Nopember 2022 sampai Juni 2023, sebanyak 82 perkara.
Diantaranya, narkotika jenis sabu dengan jumlah perkara 49 perkara. Jumlah BB seberat 817,15 gram. Narkotika jenis ganja sebanyak 7 perkara. Jumlah BB seberat 16.677,37 gram. Terakhir, perkara tindak pidana umum lainnya dengan sebanyak 26 perkara. BB berupa handphone dan baju.
Kàjari menegaskan narkotika sudah menjadi ancaman yang nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya di Kota Langsa. Narkotika sudah masuk dalam extra ordinary crime, sehingga berdampak yang sangat luas.
Maka dengan demikian, seluruh Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen, berpartisipasi dan bersinergi. Untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba khususnya di Kota Langsa.
Hadir dalam pemusnahan BB ini, Pj Walikota Langsa diwakili Plt Sekda, M Darfian ST; Wakil Ketua I DPRK Langsa, Saifullah SE; Kapolres Langsa diwakili Waka Polres. Kompol Dheny Firmandika AAB SIK; Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto; Ketua Pengadilan Langsa, Dini Damaiyanti SH.
Hadir juga, Ketua Mahkamah Syar’iyah Langsa, Mufardisshadri SHI MH; Plt Kepala BNN Kota Langsa, AKBP Werdha Susetyo; Ketua MPU Kota Langsa, Tgk Salahuddin; Ketua MPD Kota Langsa, Drs Samad Hasan MBA dan undangan lainnya.[Antoedy]
