PWI Pusat Gelar UKW Serentak di Tiga Provinsi

Termasuk Aceh 

Para anggota PWI Aceh sedang mengikuti UKW.[FOTO: h7 - dok Abdul Hadi - pwi aceh]

halaman7.com – Banda Aceh: PWI Pusat memulai pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serentak di tiga provinsi di Indonesia. UKW ini disponsori BUMN, yaitu Forum Humas BUMN (FHBUMN), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PTPN.

“UKW PWI Pusat yang didukung BUMN tersebut berlangsung serentak di tiga provinsi, yaitu Aceh, NTT, dan Sulawesi Utara (Sulut),” ujar Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah saat membuka UKW di salah satu hotel berbintang di Banda Aceh, Kamis 28 Desember 2023.

UKW Angkatan XVII PWI Aceh diikuti 24 wartawan muda anggota PWI Aceh yang bertugas di berbagai media. PWI Pusat melalui Direktur UKW, Dr H Firdaus Komar menugaskan empat penguji nasional untuk melaksanakan UKW di Aceh, yaitu Anas Sahirul Alim, T Haris Fadhillah (penguji nasional dari PWI Aceh), Erwin Kustiman, dan Setiawan Hendra Kelana.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin melaporkan, jumlah anggota PWI Aceh hingga akhir Desember 2023 sebanyak 467 orang. Dari jumlah itu yang sudah kompeten sebanyak 343 orang terdiri kompeten Utama 46 orang, kompeten Madya 78 orang, dan kompeten Muda 219 orang.

Hingga saat ini masih tersisa 124 orang yang belum mengikuti UKW termasuk Anggota Biasa pemegang KTA seumur hidup yang tidak lagi mengikuti UKW, Anggota Muda yang tidak memperpanjang KTA dan ada juga yang sudah pernah mengikuti UKW tapi belum kompeten.

Apresiasi PWI Aceh

Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah ketika membuka UKW Angkatan XVII PWI Aceh mengatakan, UKW yang dilaksanakan kali ini merupakan kerja sama PWI Pusat dengan BUMN yang terdiri Forum Humas BUMN, BSI, dan PTPN.

“Ini kick off secara serentak di tiga provinsi, yaitu Aceh, NTT, dan Sulut. Terima kasih kepada masing-masing provinsi termasuk Aceh yang telah melakukan berbagai persiapan hingga bisa terlaksana hari ini,” kata Sayid Iskandarsyah.

Baca Juga  HUT ke 77, Kompi 2 Batalyon B Pelopor Gelar Syukuran

Sekjen PWI Pusat berharap agar peserta UKW Angkatan XVII di Aceh sebanyak 24 orang yang semuanya mengikuti UKW jenjang Muda bisa lulus semua. Sehingga akan menambah jumlah wartawan kompeten di Aceh dan Indonesia.

Pada pelaksanaan UKW yang bekerjasama dengan BUMN yang berlangsung hingga Juli 2024 juga diperlombakan karya tulis yang akan menetapkan 10 pemenang dan 15 pemenang hiburan dengan total hadiah Rp 50 juta.

“Perlu kami tegaskan bahwa konsep kerja PWI periode ini adalah Pusat memberi untuk Daerah, bukan sebaliknya membebani daerah. Karenanya perlu dukungan kawan-kawan Daerah agar semua program berjalan sukses,” kata Sayid.

Dukung Program PWI

Penjabat Gubernur Aceh diwakili Asisten III, Iskandar dalam sambutannya mengatakan pers adalah mitra yang diharapkan dapat memberikan berbagai informasi terkait program pembangunan maupun memberikan pemahaman kepada masyarakat atas setiap kebijakan publik yang dilakukan oleh pemerintah.

Di era globalisasi dan kebebasan informasi, pemerintah selalu berkepentingan besar untuk terus menjaga suasana kemerdekaan pers. Karenanya Pemerintah Aceh akan selalu memberikan dukungan kepada wartawan, media, Dewan Pers serta organisasi profesi seperti PWI agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Menurut Gubernur, salah satu langkah dalam menjalankan fungsi media dengan baik adalah meningkatkan kompetensi sekaligus profesionalisme wartawan.

Inilah yang menjadi tujuan digelarnya UKW secara berkesinambungan oleh lembaga penguji termasuk PWI yang telah mendapatkan mandat dari Dewan Pers.

“Pemerimtah Aceh berharap kepada media, organisasi pers, dan wartawan di Aceh untuk terus meningkatkan kapasitas dan mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi,” ujar Pj Gubernur Aceh.

Hadir pada seremoni pembukaan Kabag Humas Setda Aceh Gade Ridwan; Penasihat PWI Aceh, Dr Bustamam Ali; Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Aceh, Asnawi Kumar; Ketua dan Pengurus PWI Aceh, Ketua dan Sekretaris IKWI Aceh.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *