halaman7.com – Banda Aceh: Hari ini, Sabtu 18 April 2020, Pemerintah Kota Banda Aceh akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah jalan protokol/jalan utama di pusat kota, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Penyemprotan disinfektan kali ini dilakukan secara besar-besaran dengan melibatkan personil TNI/Polri, Satpol PP/WH, Dinas Damkar dan Keselamatan, dan BPBD Banda Aceh. Masing-masing instansi mengerahkan armadanya mulai dari mobil Damkar hingga Water Canon.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman bersama unsur Forkopimda pun akan turun langsung ke lapangan dalam aksi tersebut untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan Covid-19. Titik pertama yang disemprotkan disinfektan adalah di jalan seputaran Masjid Raya Baiturrahman, karena merupakan ikon kota dan pusat keramaian di Banda Aceh.
“Kita berharap dengan penyemprotan ini akan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona. Alhamdulillah saat ini kita tidak ada kasus positif, tapi kita harus tetap waspada,” ujarnya.
Di samping jalan protokol, Pemko Banda Aceh jugaakan melanjutkan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum mulai dari masjid, meunasah, pasar, hingga kantor desa. Yang sudah disemprot ada 156 titik, target semuanya ada 300 titik.
Sebelum operasi penyemprotan disinfektan, rencananya juga digelar apel gabungan di halaman balai kota yang diikuti oleh seluruh unsur dinas/lembaga terkait termasuk para camat. Pada kesempatan itu, walikota akan menyerahkan secara simbolis 10 ribu masker kain kepada para camat untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.
Masker kain tersebut merupakan produksi UMKM Banda Aceh. Pemko sengaja berdayakan UMKM lokal agar perekonomian mereka tetap berdenyut.[ril | red 01]
