Karena Ini ASN Sabang tak Wajib Apel Pagi

halaman7.com – Sabang: Pemerintah Kota Sabang tidak memberlakukan wajib apel bagi  orang tua yang berprofesi sebagai ASN, agar ikut mendampingi anaknya yang baru masuk sekolah sebagai peserta didik baru.

Tahun ajaran baru 2024/2025 sudah dimulai, para peserta didik baru sangat antusias masuk sekolah dan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Memastikan proses MPLS berjalan lancar, Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi didampingi Bunda PAUD Kota Sabang, Kamelia Nasri, beserta jajaran melakukan monitoring hari pertama masuk sekolah ke SD Negeri 5 Sabang, di Gampong Ie Meulee, Senin 15 Juli 2024.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan orang tua turut mendampingi. Anak-anak sangat antusias dan bersemangat memulai ajaran baru termasuk siswa kelas 1, tadi juga ada pertemuan dengan para orang tua,” kata Reza Fahlevi.

Dijelaskan, kegiatan monitoring ini merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) dan Gubernur Aceh. Termasuk juga surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Sabang terkait Penerapan Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru Pada Sekolah SD/MI Kelas Awal di Kota Sabang.

Pada MPLS ini, salah satu poin yang sangat ditekankan adalah agar orang tua mendampingi peserta didik di hari pertama masuk sekolah. Kemudian memastikan terlaksananya pembelajaran yang membangun 6 kemampuan fondasi dasar. Ini yang menjadi konsen Pemko Sabang.

Pemerintah Kota Sabang tidak memberlakukan wajib apel bagi  orang tua yang berprofesi sebagai ASN, agar ikut mendampingi anaknya yang baru masuk sekolah sebagai peserta didik baru.

“Kemudian yang tak kalah penting itu adalah komunikasi, orang tua dan guru harus membangun komunikasi yang baik, sehingga setiap perkembangan anaknya dapat termonitor. Karena guru berperan sangat penting mengetahui perkembangan pendidikan si anak di jam-jam sekolah,” ujar Reza Fahlevi.

Baca Juga  Ratusan Personel Polresta Jalani Rapid Test

Pj Walikota Sabang menilai, terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua akan mampu meningkatkan kemampuan anak dalam membangun 6 fondasi dasar, dan kemampuan-kemampuan lainnya.

“Terkait juga dengan keselarasan dan stimulasi fondasi anak, itu sangat penting. Kita akan monitor, mudah-mudahan masa pengenalan lingkungan sekolah ini berjalan dengan baik di seluruh sekolah di Kota Sabang,” tambahnya.[M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *