Oleh: Aji Setiawan 
MALAM Lailtul Qadar adalah sebuah malam di bulan Ramadhan yang pahalanya lebih baik dari Seribu Bulan.
Allah SWT berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS: Al-Qadr ayat 3)
Tidak ada kesepakatan yang pasti malam di bulan Ramadhan itu apakah di awal bulan, tengah atau akhir bulan. Bahkan dibilangkan ganjil malam bulan Ramadhan hanya menjadi ikhtiar. Kebanyakan ulama salaf terdahulu menyatakan di akhir bulan Ramadan pada malam ganjil. Bisa jadi malam 21,23,25,27 dan 29.
Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR Bukhari & Muslim)
Mari perbanyak ibadah, doa, dan dzikir di malam-malam penuh kemuliaan ini. Semoga kita mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.
Sebahagian besar ulama memperikan malam ke 27 Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Karena dianggap sebagai malam Lailatul Qadar (Malam Kemuliaan).
Berikut beberapa keutamaan malam ke-27 Ramadan:
Pertama, Lailatul Qadar; Malam ke 27 Ramadhan dianggap sebagai malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang dianggap sebagai malam yang sangat mulia dan penuh berkah.
Kedua, Pahala yang besar; Amal ibadah yang dilakukan pada malam ke 27 Ramadhan dipercaya dapat membawa pahala yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada ibadah selama 1.000 bulan.
Ketiga, Ampunan dosa; Malam ke 27 Ramadhan juga dianggap sebagai malam ampunan dosa, karena Allah SWT memberikan ampunan kepada banyak orang pada malam ini.
Keempat; Kabulnya doa; Doa yang dipanjatkan pada malam ke 27 Ramadhan dipercaya dapat dikabulkan Allah SWT.
Kelima, Malam yang sangat berkah; Malam ke 27 Ramadhan dianggap sebagai malam yang sangat berkah. Karena Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan kepada banyak orang pada malam ini.Assalamualaikum wrwb
Malam yang Istimewa
Rasulullah menghidupkan 10 malam memperbanyak ibadah. Karena di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Surat Al-Qadr diturunkan karena kisah seorang pemuda Bani Israel yang berperang di jalan Allah selama seribu bulan tanpa pernah meletakkan pedangnya. Para sahabat terkagum-kagum dengan ketangguhan pemuda tersebut dan menyampaikannya kepada Rasulullah SAW.
Surat Al-Qadr berisi tentang Lailatul Qadar, malam istimewa yang terjadi di salah satu malam bulan Ramadan. Surat ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada malam tersebut.
Berikut beberapa hal yang dijelaskan dalam Surat Al-Qadr:
Al-Qur’an diturunkan pada malam Lailatul Qadar
Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat dan Jibril turun untuk mengatur semua urusan
Malam Lailatul Qadar sejahtera sampai terbit fajar
Surat Al-Qadr merupakan surat ke 97 dalam Al-Qur’an, termasuk golongan Makkiyah, dan memiliki 5 ayat.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS Al-Qadr: 1–3).
Aisyah r.a. berkata “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan Baginda bersabda:
” Carilah malam Qadr pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan bahwa ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata:
“Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku baca bila bertepatan dengan malam Lailatul Qadar?”
Rasulullah bersabda:
Bacalah:
اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
(Allahumma Innaka ‘Afuwwun , Tuhibbul ‘Afwa , Fa’fu ‘Anni )
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi ampunan dan menyukai orang yang memohon ampunan , maka ampunilah aku.”
Karena besarnya pahala Malam Seribu Bulan. Marilah sama-sama kita mencarinya di malam sepuluh terakhir Ramadhan.
Semoga Allah menanamkan kecintaan dalam hati kita terhadap para wali-Nya dan menjadikan kita istiqamah dalam mengikuti sunnah Rasulullah.[halaman7.com]
